Hujan Deras di OKU Selatan, 3 Wilayah di Warkuk Ranau Selatan Alami Tanah Longsor

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten OKU Selatan sejak Sabtu (18/10/2025) sore mengakibatkan tanah longsor di tiga titik pada ruas jalan provinsi di Desa Vila, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.

Material longsor menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 10 meter dengan lebar 5 meter dan ketinggian 1 meter, membuat akses transportasi terganggu.

Hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas dengan kondisi bersyarat dan ekstra hati-hati karena jalan licin. 

Sementara untuk roda empat, jalur tersebut belum dapat dilalui. 

Meski kondisi medan berat dan minim pencahayaan, Tim Satgas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (BPBD) bersama TNI, Polri, aparat desa, dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat.

Sejak malam hingga menjelang tengah malam, mereka berjibaku di lapangan membersihkan material longsor dan membuka akses jalan.

Kondisi medan cukup menantang, licin dan berlumpur. Tapi semangat tim tidak surut dan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa serta unsur terkait untuk mempercepat penanganan.

Upaya penanganan darurat pun membuahkan hasil.

Pada Minggu (19/10/2025) dini hari, proses pembersihan material longsor berhasil diselesaikan.

Seluruh personel kembali ke posko BPBD dalam kondisi sehat dan selamat sekitar pukul 04.40 WIB.

Baca juga: Tanah Longsor Terjadi di Samping Rumah Susno Duadji di Pagar Alam, Sebagian Badan Jalan Tertutup

Baca juga: 4 Rumah di Muba Terbawa Longsor, Akses Sekayu–Lubuklinggau Terancam Putus, Warga Resah

Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Abusama menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim BPBD, TNI, Polri, aparatur desa, dan masyarakat yang sigap turun tangan. Situasi ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan harus terus dijaga,” ungkap Bupati, Minggu (19/10/2025).

Ia juga menyangkut, bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan juga mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman bencana.

Seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, serta kebakaran hutan dan lahan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.