Penembakan di Cengal OKI
'Kenapa Takdir Begini' Tangis Histeris Istri Korban Penembakan di Cengal OKI, Pilu Peluk Jasad Suami
Isak tangis istri K, korban yang tewas ditembak temannya di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM -- Isak tangis tak terbendung dari istri Karya (40 tahun), saat melihatkan suaminya tewas ditembak tepat di depan matanya, Senin (6/10/2025) pagi.
Karya adalah korban penembakan di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang detik-detik kejadiannya viral di sosial media.
Sesaat sebelumnya, sang suami masih memboncengnya kemudian mendadak terhenti akibat tembakan dari Mahrani alias Rani (34 tahun) yang tepat mengenai dada Karya.
Sempat berusaha mengejar pelaku yang langsung kabur, namun istri dari Karya, nyatanya tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menangis histeris sembari memeluk jenazah suaminya di jalan.
Dalam video yang beredar, salah satu diunggah Instagram @palembang_jurnalis, istri korban tampak tak kuasa menangis histeris saat melihat kondisi suaminya yang terkapar di lokasi kejadian penembakan.
Tampak warga sekitar yang melihat kondisi Karya terbujur kaku menyebutkan korban sudah tewas.
"Mati sudah," ucap warga.
Sementara, sang istri tampak tak henti menangis sambil memegang tubuh suaminya.
Baca juga: Mau Utang Rp 100 Ribu Untuk Beli Beras Malah Dihina, Pria di Cengal OKI Tembak Temannya Hingga Tewas
Ia tak menyangka takdir suaminya harus berakhir tragis tewas ditembak.
"Ngape takdir kau mak ini yaAllah (Kenapa takdir kamu seperti ini ya Allah)," teriak histeris istri K di depan sang suami usai ditembak Mahrani.
Istri Karya tampak tak henti menangis ditenangi warga sekitar.

Motif Pelaku Tembak Korban
Adapun motif Mahrani melakukan aksi nekatnya menembak temannya sendiri karena merasa dendam dan sakit hati akibat ditolak meminjam uang hanya Rp100 ribu.
Dengan wajah tertunduk lesu mengenakan baju tahanan oranye, Mahrani menceritakan kronologi memicu amarahnya hingga gelap mata. Semua berawal sekitar enam hari sebelum kejadian nahas itu.
"Iya, saya sakit hati," jawab Mahrani.
Mahrani mengaku, saat itu mendatangi korban dengan maksud meminjam uang Rp 100.000 membeli kebutuhan pokok.
"Rencana mau pinjam Rp100.000 untuk beli beras," jawab tersangka.
Nahas, bukan hanya pinjaman yang ditolak, tersangka harus menanggung malu karena diejek korban di hadapan banyak orang dan teman-temannya.
Perasaan sakit hati dan dendam itu pun dipendam selama 6 hari.
Selanjutnya puncak amarah terjadi pada Senin pagi saat ia kembali berpapasan dengan korban di jalan.
Tanpa pikir panjang, ia langsung mengambil senjata api rakitan yang dimilikinya dan menembak korban hingga tewas di tempat.
"Pagi itu bertemu dengan dia, laju aku tembak dia," akunya.
Saat ditanya mengenai asal-usul senjata api rakitan yang dipakai. Mahrani mengaku mendapatkannya dari hasil mencuri.
"Dapatnya dari mencuri," imbuhnya.
Kini, di balik jeruji besi, hanya ada penyesalan yang tersisa. Ketika ditanya perasaannya setelah melakukan perbuatan keji tersebut, ia mengaku sangat menyesal.
"Jelas menyesal," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku kini dihadapkan ancaman hukuman maksimal. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP.
Kronologi Ditembak
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik penembakan berujung korban jiwa di Desa Sungai Jeruju, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/10/2025) sekitar jam 07.00 WIB.
Desa Jeruju berada di Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Sumsel.
K (40 tahun) yang saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor trail membonceng istrinya, tewas seketika usai senjata api diletuskan tepat mengenai dadanya.
Tindakan itu dilakukan R (25 tahun) yang sempat melarikan diri usai kejadian namun kini sudah berhasil ditangkap polisi.
Dilakukan di tengah permukiman, sontak aksi penembakan itu mengagetkan warga di lokasi kejadian.
"Tembakan mengenai bagian dada korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi," ujar Kapolsek Cengal, Iptu Agus Masyudhi saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi istri korban yang menjadi saksi mata, Kejadian bermula saat keduanya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berkunjung ke rumah keluarga.
Saat melintas di Jalan poros Desa Sungai Jeruju, korban merupakan warga Dusun Baru tiba - tiba diadang pelaku berinisial R (25).
Pelaku ini muncul dari balik mobil dan langsung melepaskan tembakan dengan senjata api rakitan (senpira) sebanyak satu kali.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Mau Utang Rp 100 Ribu Untuk Beli Beras Malah Dihina, Pria di Cengal OKI Tembak Temannya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Asal Pistol yang Digunakan Pria di Cengal OKI Untuk Tembak Temannya Hingga Tewas, Ditolak Berutang |
![]() |
---|
Sosok K, Tewas Ditembak Temannya di Cengal OKI saat Bonceng Istri, Disebut Karena Tak Mau Beri Utang |
![]() |
---|
Sosok Mahrani, Tembak Temannya Hingga Tewas di Cengal OKI, Sakit Hati Usai Diejek Saat Akan Berutang |
![]() |
---|
Motif Pria di Cengal OKI yang Viral Tembak Temannya Hingga Tewas, Awalnya Ingin Berutang Tapi Diejek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.