MBG di OKU Timur

22 SPPG Beroperasi di Program MBG OKU Timur, Tapi Belum Seluruhnya Bersertifikat Higienis

Menurut Enos, sertifikasi bukan sekadar persoalan administratif, melainkan benteng utama mencegah insiden pangan yang membahayakan.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
MAKANAN BERGIZI GRATIS -- Sejumlah siswa di Kecamatan Semendawai Suku III tampak lahap menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah mereka, Kamis (25/09/2025). Program ini menjangkau sekitar 66 ribu anak di Kabupaten OKU Timur melalui 22 dapur SPPG. 

Upaya ini diharapkan bisa mempercepat pemerataan SPPG yang bersertifikat di seluruh kecamatan.

“Harapan saya, semua SPPG di OKU Timur segera merata memiliki sertifikat higienis. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya merasa aman, tetapi program ini benar-benar bisa memberi manfaat besar bagi pembangunan daerah,” pungkas Enos.

Langkah Bupati Enos menekankan standar higienis ini menandai pergeseran paradigma dari sekadar program pangan bergizi menjadi gerakan kesadaran bersama tentang pentingnya keamanan pangan di lingkungan pendidikan.

Di balik setiap sajian makanan di sekolah, tersimpan tanggung jawab besar seperti memastikan masa depan anak-anak OKU Timur tumbuh sehat dan cerdas tanpa harus mempertaruhkan keselamatan mereka di meja makan.
 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved