Kasus Intimidasi Dokter RSUD Sekayu
Tampang Lesu Ismet Saputra, Tersangka Baru Kasus Dokter RSUD Sekayu Diintimidasi Keluarga Pasien
Inilah tampang Ismet Saputra Wijaya (35) tersangka baru kasus penganiayaan dan pengancaman terhadap dokter di RSUD Sekayu.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Menurutnya, pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Ingin pelayanan VIP yang diterima sama seperti pelayanan BPJS.
“Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal. Kalau dokter tidak ada saat akhir pekan, apa bedanya dengan BPJS. Sedangkan VIP saja seperti ini,” ungkapnya.
Kekecewaan Ismet bertambah ketika mengetahui hasil pemeriksaan dahak ibunya yang ia klaim sudah tersedia sejak Sabtu, namun baru dicek pada Selasa.
Saat menanyakan tindak lanjut perawatan, ia mengaku hanya mendapat jawaban untuk bersabar.
“Bagaimana saya bisa bersabar melihat ibu saya terbaring sakit. Saya tersulut emosi dan meminta dokter melepas masker untuk memastikan beliau benar dokter atau bukan,” ungkap Ismet.
Ismet menilai, pengalaman ini menjadi catatan penting bagi pihak rumah sakit agar pasien VIP benar-benar mendapat pelayanan sesuai harapan.
"Kalau statusnya VIP, mestinya penanganan dan fasilitasnya juga maksimal, bukan malah menunggu berhari-hari,”ungkapnya.
Penjelasan dr Syahpri
Sementara itu, dr Syahpri, mengatakan situasi mulai memanas saat ia hendak memasuki ruangan perawatan.
"Perawat menyampaikan kepada saya keluarga pasien emosi. Perawat yang bertugas memberi tahu bahwa keluarga pasien sedang marah-marah. Saat itu saya minta perawat siaga,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa perawat dan dokter jaga adalah perpanjangan tangan dokter penanggung jawab atau spesialis, karena tidak mungkin selalu berada di rumah sakit setiap saat.
"Saya meminta keluarga pasien bersabar dan menjelaskan alasan tetap memakai masker. Kenapa saya memakai masker, karena dari hasil rontgen dan radiologi ditemukan bercak pada paru-paru pasien yang diindikasikan TBC, salah satu penyakit yang sulit ditangani. Pemakaian masker itu SOP pemeriksaan indikasi penyakit TBC,” jelasnya.
Syahpri mengaku sempat meminta satu perawat bersiap merekam dan perawat lainnya memanggil petugas keamanan.
“Dalam perjalanan medis, kami sering mendapat ancaman, jadi perlu antisipasi. Keluarga pasien tetap meminta saya melepas masker, saya bilang kalau buka masker di luar saja sesuai SOP. Tapi mereka tetap memaksa dan melepas masker saya,” tuturnya.
Ismet Susul Adik Masuk Penjara, Tersangka Baru Kasus Dokter RSUD Sekayu Diintimidasi Keluarga Pasien |
![]() |
---|
IDI Apresiasi Polres Muba, Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Siswandi, Keluarga Pasien Viral Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, Resmi Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Nasib Siswandi, Ditangkap Gegara Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
VIDEO Pelaku Paksa Dokter Lepas Masker di RSUD Sekayu Ditangkap Polisi Saat Bermotor, Tak Berkutik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.