Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

Minta Maaf dan Berpelukan, Wali Kota Prabumulih Arlan Beri Motor Listrik ke Kepsek dan Satpam SMPN 1

Walikota Prabumulih H Arlan sampaikan langsung permintaan maaf ke Kepala Sekolah Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
IG/palembang.update
WAKO PRABUMULIH MINTA MAAF- (kiri) Kepala Sekolah Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng menangis haru diberikan sepeda motor, (kanan) Momen Walikota Prabumulih H Arlan sampaikan langsung permintaan maaf ke Kepala Sekolah Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng. 

Tak hanya Roni, saptam  Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng yang sempat dicopot juga kembali bekerja.

Di hadapan siswa dan para guru, Roni mengungkapkan sebuah yel-yel dari SMP tersebut.

"Assalamualaikum, are you ready," kata Roni Ardiansyah di depan para siswa.

Para siswa pun sontak menyambut dengan sorakan bahagia.

"Akhirnya bapak kembali menghibur kalian semua. Insyaallah dengan hadirnya bapak kembali tidak lain tujuan bapak agar kalian lebih luar biasa dan menunjukkan bahwa anda adalah anak-anak yang luar biasa," kata Roni.

Dalam momen itu, Roni tampak memeluk Ageng, satpam yang batal dicopot.

Sebelumnya, Ageng sebagai satpam dan Roni Ardiansyah SPd MSi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih dicopot dari jabatan, Senin (15/9/2025). 

Wali Kota Bantah Soal Anaknya Bawa Mobil

Setelah sempat viral di berbagai media sosial, akhirnya Walikota Prabumulih H Arlan memberikan keterangan terkait pencopotan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi. 

Dalam video yang beredar, Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat kota Prabumulih. 

"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).

 Arlan menuturkan, terkait berita-berita yang hoax Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoax karena dirinya belum memindahkan.

"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," katanya. 

Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa, oleh karena itu dirinya sebagai Walikota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved