Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot
7 Fakta Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Diduga Gara-gara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil
Sederet fakta terkait kasus pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah terus jadi sorotan publik, sampai Hotman Paris bereaksi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Sederet fakta terkait kasus pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi hingga kini terus menjadi sorotan publik.
Peristiwa pemecatan ini diduga bermula dari teguran kepada seorang siswa yang merupakan anak pejabat di Kota Prabumulih karena membawa mobil ke sekolah.
Pemecatan terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, disayangkan oleh sejumlah pihak, khususnya anak didiknya.
Bahkan, pengacara kondang Hotman Paris turut menyoroti kasus pemecatan karena tegur anak pejabat bawa mobil.
Baca juga: Hotman Paris Soroti Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot diduga Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil

Berikut fakta-fakta terkait pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih,
1. Diduga Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah SPd MSi mendadak dicopot dari jabatannya, pada Senin (15/9/2025).
SMP Negeri 1 Prabumulih berada di Jalan Mangga No.02, Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih mengejutkan masyarakat kota Prabumulih khususnya dunia pendidikan kota Prabumulih.
Betapa tidak, Roni Ardiansyah yang dikenal kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 bahkan Kota Prabumulih justru dicopot mendadak.
Beredar isu dan komentar netizen serta masyarakat jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
Selain anak tersebut masih di bawah umur, memarkirkan mobil di lapangan menurut netizen dalam sejumlah komentar dinilai mengganggu untuk pelaksanaan latihan kegiatan sekolah.
Baca juga: Postingan Roni Eks Kepsek SMPN 1 Prabumulih Panen Dukungan usai Dicopot, Jangan Takut Bersuara Pak
2. Tangis Para Siswa Berpisah Dengan Kepsek
Suasana haru menyelimuti perpisahan Roni Ardiansyah SPd MSi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih yang baru saja dicopot dari jabatannya, Senin (15/9/2025).
Pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Prabumulih yang terkesan sangat mendadak ini mengejutkan dunia pendidikan Kota Prabumulih termasuk para muridnya.
Betapa tidak, Roni Ardiansyah yang dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 Prabumulih. Namun ia kini dicopot mendadak.
Video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.
"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetshui Kepala Sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).
Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
"Banyak wong ngomong perkara parkir mobil," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.
Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di Kota Prabumulih yang membawa mobil.
"Marahin anak pejabat oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.
3. Disdik Bantah Karena Tegur Anak Pejabat
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi di jajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.
"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa. Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," ungkap Darmadi kepada wartawan.
A Darmadi membantah kabar yang menyebut Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot karena menegur anak Wali Kota soal parkir mobil.
Baca juga: Nasib Roni Ardiansyah Usai Dicopot dari Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Kini Jadi Guru Biasa
Menurut Darmadi, pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih tersebut bukan karena masalah sepele tegur anak pejabat yang membawa mobil untuk parkir di lapangan sekolah.
Namun ada berbagai hal sehingga pencopotan dari jabatan kini diberlakukan.
"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya kepada wartawan ketika dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (16/9/2025).
Darmadi mengaku yang menjadi penyebab pencopotan salah satunya terkait kejadian chat mesum salah satu oknum guru olahraga ke siswi sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu.
"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," katanya.
4. Dimutasi Jadi Guru Biasa
Disinggung terkait Roni akan dimutasi ke mana, Kepala Disdikbud Darmadi mengaku akan dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru di bidangnya.
"Akan dimutasi ke SMP Negeri 13, sesuai permintaan beliau dan akan jadi guru biasa namun masih menunggu SK terbit," tuturnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Roni, Darmadi mengaku akan menggantinya yakni Kusno SPd sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
"Kusno penggantinya aebagai Plt, Kusno merupakan guru di sekolah itu," tuturnya.
5. Kepsek Banjir Dukungan
Setelah ramai isu pemecatan dirinya buntut menegur anak pejabat di Prabumulih yang membawa mobil ke sekolah, postingan terakhirnya di media sosial langsung dibanjiri dukungan.
Dalam video terakhir yang diposting di Instagramnya pada 19 Agustus lalu, terlihat sang kepala sekolah tampak kompak bersama para siswi berseragam SMP.
Ia mengenakan kaus merah dan topi putih, sambil bersorak heboh dengan para siswanya merayakan HUT Ke-80 RI beberapa waktu lalu.
Sejumlah warganet membanjiri kolom komentar dengan kalimat penyemangat pasca pemecatannya sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih.
“Semangat pak, jangan pernah takut menyuarakan kebaikan, semoga Allah ganti dengan yang lebih baik,” tulis akun @linggaufoodhunter.
"Semangat ya bapakkk.. serahkan tugas pada netizen pak yakinlah kedzoliman tidak akan pernah menang pakkk," kata mrz.masssss.
"Sabar pak, Netizen sedang bekerja. mudah2 an ada hal baik menunggu setelah kejadian ini," kata giio6618_bae.
Tidak sedikit pula netizen yang mendoakan agar sang mantan kepsek diberikan ketabahan menghadapi cobaan.
Bahkan ada yang meminta beliau tetap aktif berbagi kegiatan positif di media sosial.
6, Disorot Hotman Paris
Kasus pemecatan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih ini mendapat sorotan luas setelah pengacara Hotman Paris turut menanyakan kebenarannya di Instagram.
Dalam unggahannya, Hotman mempertanyakan kebenaran berita tersebut.
“Apa ini benar??”
Pertanyaan singkat itu langsung menyita perhatian warganet.
Banyak yang menilai sorotan Hotman menjadi tanda bahwa kasus ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Publik menilai, pemecatan kepala sekolah dan satpam SMPN 1 Prabumulih yang diduga karena menegur anak pejabat bisa menjadi peristiwa buruk bagi dunia pendidikan.
“Kalau benar, ini sudah keterlaluan. Anak SMP bawa mobil jelas melanggar aturan,” tulis salah satu komentar netizen.
"Anak SMP udah bisa bawa mobil, emang punya SIM yah ??," kata netizen.
7.Respon Roni Soal Pencopotan
Roni Ardiansyah mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih angkat bicara terkait pencopotan dari kabatannya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Dirinya ikhlas tak lagi menjabat sebagai kepala sekolah dan dimutasikan menjadi guru biasa.
"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025) melansir dari Kompas.com.
Roni menjelaskan, ia dicopot sebagai kepala sekolah lantaran salah mengambil kebijakan.
Akan tetapi, Roni enggan membeberkan kebijakan seperti apa yang membuatnya dicopot dari jabatan.
Sebab, isu pencopotan tersebut dikaitkan dengan adanya salah satu siswa yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.
Namun, Roni enggan menanggapi isu tersebut. Ia pun mengaku siap ditugaskan di mana pun sebagai guru.
"Saya sangat menghormati keputusan pimpinan. Saya siap ditugaskan di mana saja," ujarnya.
Terkait video viral Roni mengatakan bahwa video itu direkam oleh gurunya secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain.
"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot).
Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025).
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Roni Ardiansyah
Meaningful
SMPN 1 Prabumulih
Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot
Berita Prabumulih
Multiangle
'Saya Ikhlas', Roni Ardiansyah Ungkap Penyebab Dicopot dari Jabatan Kepsek SMPN 1 Prabumulih |
![]() |
---|
Postingan Roni Eks Kepsek SMPN 1 Prabumulih Panen Dukungan usai Dicopot, Jangan Takut Bersuara Pak |
![]() |
---|
Hotman Paris Soroti Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot diduga Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil |
![]() |
---|
Sosok H Arlan Wali Kota Prabumulih Disorot Usai Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Harta Rp 17 M |
![]() |
---|
Nasib Roni Ardiansyah Usai Dicopot dari Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Kini Jadi Guru Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.