Berita Pali

Gembok Tambahan di Motor Tak Bisa Dilepas, Gadis di PALI Pilih Lapor Damkar, Langsung Selesai

Dalam kebingungan itu, Diana terpaksa menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten PALI.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Damkar PALI
GEMBOK MACET -- Petugas Damkar PALI memotong gembok macet di cakram motor warga di Gang Pasundan, Talang Ubi Timur, Jumat (5/9/2025). 

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Rasa panik dan bingung menyelimuti Diana, warga Gang Pasundan, Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Motor matic miliknya yang biasa ia gunakan untuk beraktivitas tiba-tiba tak bisa dijalankan. 

Bukan karena mesin rusak, melainkan sebuah gembok tambahan di cakram depan mendadak macet.

Awalnya, gembok itu ia pasang untuk menambah keamanan. 

Namun, niat menjaga justru berubah jadi masalah besar. Karena gembok tak bisa dibuka sama sekali.

Motorpun terkunci di dalam rumah.

Dalam kebingungan itu, Diana terpaksa menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten PALI.

Ia berharap ada bantuan cepat agar motornya bisa kembali digunakan.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan PALI, Suyadi SKM, menuturkan laporan diterima sekitar pukul 09.00 WIB. 

Tak butuh waktu lama, regu piket Peleton II segera bersiap dan meluncur ke lokasi.

“Tim kami tiba di lokasi pukul 09.13 WIB. Begitu dicek, benar motor tidak bisa dipakai karena gembok benar-benar macet. Pemiliknya terlihat cemas, jadi langsung kami lakukan penindakan,” kata Suyadi, Jumat (5/9/2025).

Menurutnya, laporan seperti ini terbilang unik. Namun bagi Damkar, apa pun bentuknya tetap ditanggapi. 

“Tidak selalu soal api. Kadang ada warga yang lapor hewan liar, salutan air mampet, sampai kasus seperti ini. Bagi kami, semua laporan penting dan harus ditindak lanjuti,” jelasnya.

Baca juga: Damkar Pali Berhasil Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Area Kolam Milik Warga

Baca juga: Lagi, Kelewar Bersarang di Plafon Sekolah di PALI, Kali ini SDN 3 Tanah Abang, Damkar Turun Tangan

Evakuasi cepat, motor kembali bisa dipakai

Lima anggota Damkar yang diturunkan segera berkoordinasi di lapangan. 

Mereka membawa tang potong besar untuk memutus gembok yang menjerat cakram motor.

“Prosesnya dimulai pukul 09.15 WIB, dan selesai sekitar pukul 09.23 WIB. Gembok berhasil dipotong rapi, motor pun bisa langsung dipakai kembali,” terang Suyadi.

Bagi Diana, kejadian ini jelas menjadi pengalaman tak terlupakan. Rasa panik yang semula menghantui akhirnya berganti lega setelah melihat motornya kembali bisa dipakai.

Suyadi menegaskan, peristiwa ini sekaligus menunjukkan bahwa Damkar PALI selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai kondisi darurat.

 “Prinsipnya sederhana, selama warga butuh, kami hadir. Tidak ada istilah laporan kecil atau sepele. Semua ditangani dengan serius dan cepat,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kerja sama tim yang solid. Anggota yang turun adalah Sumarlin (Danton), Agus Narpodo (Wadanton), Bayu Irawan (WadanA), Nanda (driver), dan Dwi Saputra. 

“Koordinasi mereka sudah terbiasa, jadi eksekusi di lapangan bisa berlangsung singkat dan aman,” tambahnya.

Kasus gembok macet ini menambah daftar panjang laporan unik yang masuk ke posko Damkar PALI

Mulai dari evakuasi ular, penyelamatan kelelawar, hingga saluran air mampet, semuanya pernah ditangani.

“Ini bukti Damkar PALI benar-benar siaga 24 jam. Tidak hanya untuk kebakaran, tapi semua kondisi darurat yang dialami masyarakat. Karena bagi kami, keselamatan dan kenyamanan warga adalah yang utama,” tutup Suyadi.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved