Berita OKU

Calon Siswa Sekolah Rakyat Rintisan Tingkat SMA di OKU Sudah 44 Orang, Targetkan Terima 100 Siswa

Calon  siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah terdaftar sebanyak 44 orang dari target 100 orang.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI SEKOLAH -- Calon siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah terinput sebanyak 44 orang dari target 100 orang 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Calon  siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah terdaftar sebanyak 44 orang dari target 100 orang. 

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu (Dinsos OKU), Saipul Kamal SKM M Epid melalui Sekretaris Dinsos OKU, Halim Burni SSos yag ditemui di ruang kerjanya Jumat (29/8/2025).  

Di kesempatan itu, Sekdinsos  yang juga didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dedy Munandar SKM MM menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis dan berasrama dari pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem guna memutus rantai kemiskinan.

Program ini di bawah Kementerian Sosial dan mulai berjalan pada Juli 2025, meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA, serta menjamin biaya pendidikan, tempat tinggal, makan, dan layanan kesehatan.

Khusus di Kabupaten OKU, akan dibuka Sekolah Rakyat Rintisan, karena  gedung yang tersedia dilengkapi asrama dan fasilitas yang mendunkung untuk  persyaratan membuka Sekolah Rakyat Rintisan.

Untuk Kabupaten OKU sudah terinput  44 calon siswa sekolah rakyat jenjang pendidikan SMA usia 18 tahun.

Baca juga: Sekolah Rakyat Terintegrasi 15 Empat Lawang Diresmikan, Berlokasi di Kawasan Puncak Are

Jumlah ini belum terdata semua, pihaknya bersama Pendamping PKH, Dinsos dan dins Pendidik seta BPS terus melakukan penjaringan.  

"Pendaftaran ini By Name By Adress. Kriteria utama calon siswa Sekolah Rakyat adalah berasal dari keluarga miskin atau miskin ekstrem, ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) (Desil 1 dan Desil 2)," katanyaa. 

Selain itu, calon siswa harus memiliki motivasi belajar tinggi, orang tua/wali bersedia terlibat aktif, serta dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani.

"Proses seleksi juga melibatkan verifikasi ekonomi, tes akademik," ujarnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved