Berita Banyuasin

Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin

Intinya, para pedagang yang menggelar aksi damai ini menolak rencana pemindahan ke pasae Cangkring.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
DEMO - Pedagang Pasar Pangkalan Balai yang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Banyuasin untuk menyuarakan aspirasi mereka, Rabu (27/8/2025). Mereka menolak adanya rencana pemindahan ke Pasar Cangkring. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Puluhan orang mengatasnamakan Persatuan Pedagang Pasar Baru Pangkalan Balai Banyuasin, menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Banyuasin, Rabu (27/8/2025). 

Dengan membawa spanduk, para pedagang Pasar Baru Pangkalan Balai ini menolak rencana Pemkab Banyuasin untuk dipindahkan ke Pasar Cangkring di Jalan Lingkar.  

Menurut para pedagang, penolakan yang dilakukan bukan tanpa alasan tetapi karena lokasinya yang jauh.

Bila mereka dipindahkan ke Pasar Cangkring, maka penghasilan mereka akan menurun.

Itulah yang menjadi acuan para pedagang bila memang nantinya rencana Pemkab Banyuasin memindahkan pedagang yang ada di Pasar Baru Pangkalan Balai.

"Kami menolak bila dipindahkan ke pasar Cangkring. Karena di sana jauh dan pasti pendapatan kami akan menurun. Walaupun, rezeki itu tidak mungkin tertukar," kata Koordinator Aksi Persatuan Pedagang Pasar Pangkalan Balai, Ali Mukhtar Zuhri.

Intinya, para pedagang yang menggelar aksi damai ini menolak rencana pemindahan ke pasae Cangkring.

Ketika disinggung mengenai kemacetan yang kerap terjadi di Jalintim Palembang-Betung karena pasar Pangkalan Balai, menurutnya itu kesalahan dari pengelola dan bukan kesalahan para pedagang.

"Itu salahnya pemerintah pengelola pasar Pangkalan Balai karena tidak diatur. Jangan salahkan pedagang," katanya.

Para pedagang ditemui anggota DPRD Banyuasin Komisi II Sucipto menuturkan, adanya rencana pemindahan pasar Pangkalan Balai ke Pasar Cangkring, merupakan langkah Pemkab Banyuasin untuk menata kota Pangkalan Balai.

"Selama ini orang tidak tahu, dimana kota Pangkalan Balai. Makanya, saya harapkan juga bila ini untuk penataan dan kepentingan masyarakat sehingga kota Pangkalan Balai tertata," ungkapnya.

Ia juga sudah menemui Sekda dan Kadis Koperindag terkait rencana pemindagan pedagang Pasar Pangkalan Balai.

Ini juga, menjadi bahasan dari Komisi II dengan Pemkab Banyuasin untuk mencari solusi terbaik.

Baca juga: Pedagang Ikan di Pasar Inpres Lubuklinggau Tulis Sejumlah Kritikan Jelang HUT ke-80 RI

Baca juga: Pasar Pulau Mas Tebing Tinggi Empat Lawang Dialihfungsikan, Para Pedagang Bakal Direlokasi

Bukan Agenda Baru

Menggapi hal tersebut, Kadis Koperindag Banyuasin, Alfian menuturkan, wacana pemindahan pedagang dari Pasar Pangkalan Balai ke Pasar Cangkring, bukanlah agenda baru. 

Karena, agenda untuk memindahkan pedagang di Pasar Pangkalan Balai sudah sejak tahun 2023. 

"Sebelum dipindahkan, pastinya ada kajian dan juga analisa mendalam. Bukan langsung dipindahkan begitu saja, dan sekarang masih tahap sosialisasi dahulu," kata Alfian, Rabu (27/8/2025).

Lanjutnya, saat ini saja pihak pengelola pasar juga sedang melakukan pendataan terhadap pedagang yang ada di Pasar Pangkalan Balai untuk dipindahkan ke Pasar Cangkring.

Pendataan ini dilakukan, agar seluruh pedagang termasuk penyewa kios dapat terakomodir di pasar Cangkring.

Dari itulah, pemindahan ini tidak langsung serta merta dilakukan. Karena, ada sejumlah proses yang harus dilalui.

"Kalau kami melihat, sejumlah pedagang yang melakukan demo tadi merupakan pedagang yang memiliki ruko dan toko disekitaran pasar Pangkalan Balai. Karena, kami juga sudah bertanya kepada sejumlah pedagang yang menyewa los, bila mereka bersedia dpindahkan asal fasilitas yang ada di Pasar Cangkring memadai," pungkasnya. 
 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved