Berita Sumsel Maju Untuk Semua
Fadli Zon Kukuhkan Pengurus Daerah PPFI Sumatera Selatan Masa Bakti 2024–2029
Ia menjelaskan, perangko pertama di Indonesia diterbitkan pada tahun 1864, dan sejak saat itu, filateli menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Ketua Umum Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PPFI) yang juga Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi mengukuhkan dan melantik Pengurus Daerah PPFI Sumatera Selatan Masa Bakti 2024–2029 di Halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (20/10/2025).
Fadli Zon menyampaikan bahwa kegiatan filateli bukan sekadar mengoleksi perangko, tetapi juga menjadi sarana untuk mempelajari sejarah bangsa, menumbuhkan rasa disiplin, dan memperkaya wawasan kebudayaan.
“Filateli ini tidak hanya sekadar tentang perangko. Melalui perangko kita bisa belajar tentang sejarah, tokoh bangsa, dan perjalanan peradaban. Meskipun kita sudah berada di era digital, seluruh dunia masih memproduksi perangko. Bahkan perangko kini menjadi artefak sejarah yang bernilai tinggi,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Fadli Zon juga mengumumkan peluncuran 80 desain perangko khusus, terdiri dari 79 perangko bertema kemerdekaan dan satu perangko khusus pendiri PPFI.
Ia menjelaskan, perangko pertama di Indonesia diterbitkan pada tahun 1864, dan sejak saat itu, filateli menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa.
Pameran filateli yang digelar di Palembang kali ini merupakan bagian dari rangkaian pameran keliling nasional yang dimulai sejak bulan Agustus 2025.
“Pameran ini kami hadirkan agar dapat dinikmati masyarakat dan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat para pendiri bangsa melalui koleksi perangko,” tambahnya.
Fadli Zon juga menyinggung tentang kekayaan budaya yang dimiliki Kota Palembang. Dimana menurutnya Sungai Musi menyimpan begitu banyak jejak sejarah dan budaya yang panjang.
Baca juga: Kado Spesial HUT Ke-80, Kabupaten OKI Dapat Bantuan Rp 300 Miliar dari Pemprov Sumsel
"Bisa jadi, Palembang ini lebih tua dari yang kita ketahui. Di mana ada sungai, di situ ada peradaban. Dan kebudayaan bukan hanya seni dan kesenian, tetapi juga bahasa, sastra, film, hingga budaya digital,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa adikuasa dalam bidang kebudayaan, dan pendirian Kementerian Kebudayaan oleh Presiden menunjukkan komitmen negara untuk menjaga serta mengembangkan warisan budaya bangsa.
“Mari kita jaga kebudayaan yang kita miliki. Museum harus kita rawat dan perindah. Ini kerja bersama antara pemerintah pusat, daerah, serta para budayawan dan komunitas kebudayaan,” tutup Fadli Zon.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Fadli Zon di Bumi Sriwijaya.
“Kehadiran Bapak Fadli Zon tentu menjadi spirit tersendiri bagi aktivitas kebudayaan di Sumsel. Kami berharap bimbingan dan perhatian dari pusat agar potensi budaya di kota Palembang, yang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dapat terus dikembangkan,” ujar Herman Deru.
Menurutnya, kegiatan pelantikan ini sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk tetap melestarikan hobi filateli dan memperkuat jejaring antar pecinta perangko di tingkat nasional maupun internasional.
Acara pelantikan turut dirangkaikan dengan pameran perangko bertema “Para Pendiri Bangsa dan Jumpa Museum”, yang menampilkan koleksi perangko bersejarah dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa, Para Kepala OPD Provinsi Sumatera Selatan, Forkopimda Kota Palembang, serta Para Penggiat Budaya dan Komunitas Filateli.
Baca berita lainnya di google news
| Gubernur Sumsel Herman Deru Bangga Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,42 Persen dari UMKM |
|
|---|
| Herman Deru Buka Festival Rempah 2025, Jadikan Daerah Sebagai Penghasil & Penggerak Komoditas Rempah |
|
|---|
| Sekda Sumsel Hadiri Rapat Paripurna XXIV DPRD Sumsel, Bahas Raperda Kesejahteraan Lansia |
|
|---|
| Groundbreaking Duplikat Jembatan Pulau Rimau, Penghubung Strategis 3 Kecamatan dan 29 Desa |
|
|---|
| Jambore PKK Sumsel 2025, Feby Deru: Wadah Pererat Silaturahmi Perkuat Pemahaman 10 Program Pokok PKK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kukuhkan-Pengurus-Daerah-PPFI-Sumatera-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.