Berita Palembang

Mahasiswa Unsri Kesulitan Trasportasi, DPRD Sumsel Dorong Pemerintah Ambil Langkah Strategis

Lebih lanjut, David mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan dan mencari terobosan yang tepat.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Universitas Sriwijaya
UNSRI - Kampus Universitas Sriwijaya Beberapa Waktu yang Lalu. Mahasiswa Unsri Kesulitan Trasportasi, DPRD Sumsel Dorong Pemerintah Ambil Langkah Strategis 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), angkat suara terkait kesulitan transportasi yang dialami oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menempuh pendidikan di Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) David Hardiyanto Aljufri, pihaknya mendorong pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera mengambil langkah strategis guna mengatasi persoalan ini secara menyeluruh dan berkelanjutan.

"Mahasiswa Unsri di Indralaya banyak yang menghadapi kesulitan untuk akses transportasi, terutama dari dan ke Palembang. Ini persoalan serius, karena tidak semua mahasiswa tinggal di indekos di Indralaya," kata David, Kamis (7/8/2025).

Menurutnya, permasalahan ini karena banyak dari mereka yang harus bolak-balik setiap hari, dan sebenarnya sudah lama dikeluhkan, dan salah satu solusi yang sempat dirintis adalah bantuan bus dari Kementerian Perhubungan.

Namun sayangnya, program tersebut saat ini tidak berjalan dengan maksimal. 

“Kami sangat menyayangkan bus bantuan dari Kemenhub yang tidak berfungsi optimal. Harusnya ini menjadi solusi, bukan hanya program di atas kertas,” tandasnya.

Baca juga: Ahli Hukum Pidana Unsri Ungkap Peluang Kopda Bazarsah Divonis Hukuman Mati, Kasus Penembakan Polisi

Baca juga: Sosok Riduan, Jabat Direktur Utama Bank Mandiri, Ternyata Wong Palembang, Alumni Unsri

Lebih lanjut, David mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan dan mencari terobosan yang tepat.

Ia menilai, dukungan transportasi yang memadai tidak hanya menunjang kelancaran kegiatan belajar-mengajar mahasiswa, tetapi juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur Palembang–Indralaya yang padat dan berisiko.

"Mahasiswa butuh solusi nyata. Kami mendesak agar layanan kereta api mahasiswa dan bus yang dulu pernah ada itu diaktifkan kembali. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan mereka dalam perjalanan," terang David.

Tak hanya itu, ia juga meminta Gubernur Sumatera Selatan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi merealisasikan permintaan mahasiswa. 

"Realisasi akan kami pelajari lebih lanjut, apakah pemerintah provinsi dapat mengalokasikan subsidi transportasi. Yang penting saat ini adalah komitmen untuk bertindak," jelasnya.

David menambahkan, pihaknya juga akan mengupayakan solusi melalui jalur legislatif dengan mendorong kembali pemanfaatan kereta api untuk mahasiswa. 

“Kami akan minta kepada pihak perkeretaapian agar layanan untuk mahasiswa diatur ulang, agar lebih terjadwal dan terjangkau. Negara harus hadir untuk mahasiswa,” pungkasnya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved