Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPA Umum Topik 4 Menerapkan Pendekatan CRT pada Pembelajaran

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini contoh jawaban cerita reflektif Modul PMA Umum Topik 4 Menerapkan Pendekatan CRT pada Pembelajaran, PPG 2025.

Cerita Reflektif terdapat pada Modul 3 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) Topik 4 Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Bagi bapak/ibu guru peserta yang kesulitan mengerjakan tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Contoh jawaban ditujukan bagi bapak/ibu guru yang menjadi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 Tahap 3.

Berikut kunci jawaban Modul PMA Umum Topik 4 dan Materi Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran di Ruang GTK dalam PPG 2025: 

Cerita Reflektif

Ceritakan apa saja inspirasi, wawasan baru, atau perubahan cara pandang yang Bapak/Ibu peroleh setelah mempelajari topik ini. Bagaimana pemahaman tersebut berpotensi memengaruhi cara Bapak/Ibu merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas ke depan?

Contoh Jawaban

Saya mendapat wawasan bahwa pembelajaran harus lebih berpusat pada siswa menekankan keberagaman, dan memberi ruang pada pengalaman belajar yang bermakna.

Pemahaman ini akan memengaruhi saya untuk merancang pembelajaran yang lebih fleksibel, diferensiatif, dan kontekstual agar setiap siswa merasa terlibat dan berkembang sesuai potensinya.

Contoh jawaban lainnya

Saya akan menerapkan pendekatan ini dan berusahauntuk memahami, mengakomodasi latar belakang budaya, pengalaman, dan perspektif unik setiap siswa dalam proses pembelajaran.

Dengan proses pembelajaran melalui CRL akan meningkatkanketerlibatan siswa, meningkatkan proses akademik dan membangun hubungan yang positif denganmenggunakan bahan ajar yang releven.

Dengan demikian saya akan berkomitmen untuk terusbelajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan ilmu yang terbaik bagi siswa-siswi saya. Dan mempelajari kurikulum yang terus berkembang mengikuti zaman.

Seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam ragam adat istiadat, suku bangsa, bahasa dan kebudayaan yang berbeda beda. Hal ini memungkinkan bahwa kita memiliki siswa yang adat istiadatnya berbeda, sebagai seorang guru harus mampu menghadapi hal yang seperti ini.

Tentunya dengan kebijaksanaan yang mendalam kita harus menghargai perbedaan tersebut, bahkan kita harus mampu menciptakan bahwa dengan adanya perbedaan ini kita jadikan pemicu dalamkeberhasilan pemberlajaran dengan cara tidak membeda-bedakan/pilih kasih terhadap suku bangsa dan bahasa yang sama dengan kita.