PPG

Contoh Studi Kasus PPG PAI 2025 Tentang LKPD, Referensi Bagi Guru Untuk Uji Kompetensi

Artikel berikut memuat contoh studi kasus PPG PAI 2025 tentang LKPD, referensi bagi guru untuk uji kompetensi. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Kunci jawaban Contoh Studi Kasus PPG PAI 2025 tentang LKPD. Studi kasus adalah tugas yang harus dikerjakan dan diujikan pada Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat contoh studi kasus PPG PAI 2025 tentang LKPD, referensi bagi guru untuk uji kompetensi. 

Studi kasus adalah salah satu materi diujikan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) bagi peserta Bapak/Ibu Guru peserta PPG Daljab Kemenag 2025 Tahap 3.

Jawaban Studi Kasus ini diketik dengan di laman aplikasi UTBK dengan ketentuan  minimal 350 kata dan maksimal 500 kata. 

_________

Contoh Studi Kasus PPG PAI 2025 Tentang LKPD


1. Mengidentifikasi Masalah Nyata di Kelas

Selama pelaksanaan pembelajaran PAI di kelas IV SDN........, saya menemukan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang diberikan oleh guru. LKPD yang digunakan cenderung bersifat tekstual, monoton, dan kurang melibatkan aktivitas siswa secara aktif. 

Selain itu, penggunaan bahasa yang terlalu formal membuat siswa kebingungan memahami instruksi. 

Hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa hanya 35 persen yang mampu menyelesaikan LKPD dengan benar tanpa banyak bantuan dari guru.

Wawancara dengan siswa mengungkapkan bahwa mereka sering merasa bosan dan bingung saat mengerjakan LKPD. 

Guru juga mengakui bahwa LKPD yang digunakan belum sepenuhnya disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa SD.

2. Upaya Penyelesaian Berbasis Pembelajaran Berpusat pada Siswa

Sebagai solusi, saya merevisi dan menyusun ulang LKPD dengan prinsip berbasis pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa. Perubahan yang dilakukan antara lain:

  • Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif.
  • Menambahkan elemen visual seperti gambar, ikon, dan tabel.
  • Menyisipkan aktivitas kolaboratif seperti bermain peran, membuat mini-poster, dan diskusi kelompok.
  • Memberikan contoh konkret dan kontekstual yang sesuai dengan dunia anak-anak (misalnya cerita di lingkungan sekolah atau rumah).
  • Menyisipkan refleksi pribadi di akhir LKPD agar siswa menuliskan pemahaman dan perasaan mereka.

Saya juga membimbing siswa dalam memahami cara kerja LKPD yang baru melalui contoh langsung dan penjelasan di awal pembelajaran.

3. Mendeskripsikan Hasil: Bagaimana Mengukur Keberhasilan

Keberhasilan pendekatan ini diukur melalui beberapa cara:

  • Kualitas hasil kerja siswa: Setelah penggunaan LKPD yang direvisi, 85 % siswa dapat menyelesaikan tugas dengan benar dan mandiri, meningkat tajam dari sebelumnya (35 % ).
  • Observasi keterlibatan siswa: Saat proses pembelajaran, siswa terlihat lebih antusias, aktif bertanya, dan berdiskusi dalam kelompok kecil.
  • Umpan balik siswa: Hasil kuesioner sederhana menunjukkan bahwa 90 % siswa menyukai LKPD baru karena "lebih mudah dimengerti" dan "seru karena banyak gambar dan bermain peran".
  • Penilaian guru: Guru menyatakan LKPD baru mempermudah proses bimbingan karena siswa menjadi lebih mandiri dan termotivasi.

4. Refleksi: Pengalaman Berharga yang Bisa Dipetik

Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam bahwa LKPD yang baik bukan hanya soal isi materi, tetapi bagaimana LKPD itu mengajak siswa berpikir, merasa, dan bertindak. LKPD yang dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik siswa SD (visual, kontekstual, aktif, kolaboratif) dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa secara signifikan.

Saya juga belajar bahwa guru perlu rutin mengevaluasi dan menyesuaikan LKPD dengan kebutuhan siswa, serta melibatkan kreativitas dalam penyusunan aktivitas pembelajaran. 

Ketika siswa merasa bahwa tugas dalam LKPD relevan dan menyenangkan, mereka akan lebih mudah memahami nilai-nilai PAI dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

===

*) Disclaimer:

Kunci jawaban di atas hanya hanya digunakan sebagai panduan bagi Guru Peserta Pelatihan PPG 2025. Soal bersifat terbuka sehingga memungkinan ada jawaban lainnya.

Demikian artikel Contoh Studi Kasus PPG PAI 2025 Tentang LKPD, Referensi Bagi Guru Untuk Uji Kompetensi.

Baca juga: 4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 SD, 350 Kata, Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran dan Penilaian

Baca juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban UTBK UKPPPG 2025 Materi SJT dan PCK Umum, Beserta Pembahasan

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved