PPG
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 FPPN 3 dalam Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Melansir dari kanal youtube Pak Guru Wali (9/10) berikut ini akan disajikan selengkapnya contoh kunci jawaban Soal Post Test FPPN 3 dalam Modul 2 FPP
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah selesai mempelajari materi Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) serta mengerjakan soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif, Ibu/Bapak Guru bisa langsung ke tahapan berikutnya yakni menyelesaikan Soal Post Test.
Adapun Soal Post Test ini akan ditemukan dalam Pemeblajaran Mandiri PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 di Ruang GTK.
Melansir dari kanal youtube Pak Guru Wali (9/10) berikut ini akan disajikan selengkapnya contoh kunci jawaban Soal Post Test FPPN 3 dalam Modul 2 FPPN PPG Guru Tertentu 2025.
_______
Kunci Jawaban Soal Post Test PPG Guru Tertentu 2025 - FPPN 3
Soal 1 dari 5
Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa. Saat memeriksa bagian esai, la menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik. Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung. Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Di sisi lain, la tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut, Apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?
Kunci Jawaban:
C. Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.
Soal 2 dari 5
Dalam kegiatan diskusi kelompok, Farel, salah satu siswa kelas 5 SD, sering memotong pembicaraan dan mengabaikan pendapat teman-temannya. Hal ini menyebabkan anggota kelompok lain merasa tidak nyaman dan enggan berdiskusi. Setelah kegiatan selesai, dua siswa menyampaikan kepada Anda bahwa mereka merasa tidak dihargai oleh Farel. Anda menyadari bahwa Farel sebenarnya siswa cerdas dan punya inisiatif tinggi. Namun, sikapnya dalam kelompok menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap orang lain. Keluhan ini juga pernah disampaikan oleh salah satu siswa lain yang pernah sekelompok dengannya. Anda ingin membantu Farel menyadari pentingnya mendengarkan dan menghargai pendapat teman, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa disudutkan atau kehilangan semangat. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
Kunci Jawaban:
E. Mengajak Farel berdiskusi secara pribadi, lalu memfasilitasinya untuk merefleksikan dampak perilakunya terhadap kelompok dan berdiskusi tentang pentingnya nilai respek.
Soal 3 dari 5
Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas. Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu. Pak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian. Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak. Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan. Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka. Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?
Kunci Jawaban:
C. Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang empatik, lalu mengajak semua siswa meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas.
Soal 4 dari 5
Di kelas IV, Anda mengajar Riko, seorang siswa dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Riko sangat cerdas, tetapi sering tidak bisa diam, mudah teralihkan, sering menyela saat Anda mengajar, dan ingin selalu bergerak. Teman-temannya mulai merasa terganggu, beberapa bahkan mengeluh sulit berkonsentrasi karena perilaku Riko. Anda ingin lebih tegas untuk membantu Riko agar lebih fokus, tetapi tidak membuatnya merasa dikucilkan. Jika Anda menegur Riko terlalu keras, Anda khawatir membuatnya minder. Namun, jika Anda membiarkannya, suasana kelas menjadi tidak kondusif. Bagaimana upaya Anda untuk memastikan kegiatan belajar yang aman dan inklusif untuk semua siswa?
Kunci Jawaban:
PPG Guru Tertentu
Ruang GTK
Soal Post Test
FPPN 3
Kunci Jawaban Guru
Filosofi Pendidikan
Pendidikan Nilai
Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 - FPPN 2, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Skor 25/25 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Soal Post Test PPG 2025 FPPN 1, Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai |
![]() |
---|
Jawaban Latihan Pemahaman Menerapkan Pendekatan CRT pada Pembelajaran Modul PMA Umum Topik 4 |
![]() |
---|
Manfaat dari Pembelajaran dengan Pendekatan CRT Adalah Kecuali, Jawaban Latihan PMA Umum Topik 4 |
![]() |
---|
Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih?Kode Etik, PPG 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.