Suami Ngaku Diusir Istri dan Anak

'Aku Tetap di Sini' Muhammad Pria Asal Ogan Ilir Ogah Pulang Usai Ngaku Diusir, Anak Nangis Menyesal

Tangis anak yang mengusir Muhammad, sang ayah bersikeras tak ingin pulang ke rumah setelah diusir.

Tangkapan layar TikTok @yayasanbagusmandiriinsan
SUAMI DIUSIR - Tangis anak yang mengusir Muhammad ( jaket hitam ) saat sang ayah bersikeras tak ingin pulang ke rumah setelah diusir. Muhammad adalah pria asal Pemulutan, Ogan Ilir yang viral mengaku diusir anak dan istrinya dari rumah. 

Di hadapan Kades dan pemilik Yayasan, Muhammad mengaku tidak diusir secara kasar oleh istri dan anaknya.

Namun tingkah laku istri dan anaknya membuat dirinya menyadari keberadaannya dan sang ibu tidak disukai.

"Dia itu pak memang tidak mengusir secara kasar, cuma tingkah lakunya saya tahu karena saya sudah tua, jadi tingkah laku orang yang tidak setuju itu tahu, dia memang secara kasar tidak mengusir saya, cuma kita tahu tingkah laku apa lagi ditambah ada ibu aku setelah kakak aku meninggal, " kata Muhammad.

"Selama ibu di rumah dia bertambah parah, cuma tidak kasar," sambungnya.

Tak hanya itu, Muhammad bahkan mengaku sempat seminggu sakit tidak diberi makan.

Bahkan dirinya tidak diurus oleh sang istri.

"Sakit seminggu, saya tujuh hari tidak makan, saat itu saya berada di rumah tidak diurus, setelah seminggu saya sakit saya duduk di rumah istri bilang 'kalau sudah sehat narik becak saja kenapa mogok'. Saat itu badan saya masih sempoyongan tapi memaksa untuk menarik becak," kata Muhammad.

"Dia tidak ada peduli karena sering dimarah jadi saya memaksa untuk menarik becak saja," sambungnya.

Sementara, Kades yang mendengar itu pun mengaku tidak mengetahui kondisi rumah tangga Muhammad.

"Kami sebagai perangkat desa selama tidak mengetahui cerita isi rumah tangganya, dia jarang bergaul," kata Kades.

Tak hanya itu, Kades pun berjanji akan bertanggung jawab penuh membuatkan Muhammad rumah tidak lagi campur dengan anak dan istrinya.

Bahkan Kades pun akan menangung kehidupan Muhammad beserta ibunya.

"Kami sebagai perangkat desa bertanggung jawab penuh akan membuatkannya rumah tidak lagi campur dengan anak bininya, bahkan makan dia kami tanggung, pulang dari sini saya bantu dapat bantuan BLT," kata Kades.

Dalam pertemuan itu juga, anak Muhammad menyampaikan klarifikasi soal dirinya disebut mengusir sang ayah dan neneknya.

Wanita tersebut mengaku tidak mengusir ayahnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved