Viral Bocah di Palembang Mata Lebam
Dokter Ungkap Dugaan Penyebab Siswi SDN 150 Palembang Matanya Merah dan Lebam, Bukan Efek Pukulan
Kasus viral F (7) siswi SD Negeri 150 Palembang yang matanya merah dan lebam hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Dan pada kasus ini, yang diserang adalah mata anak tersebut.
Dan bisa jadi, sebelum matanya merah dan berdarah seperti itu, beberapa hari sebelumnya, badan akan demam, lemah, dan lesu.
Kondisi itu seharusnya ditangani dengan istirahat yang cukup, pernah aku minum air putih dan berobat ke dokter.
Sejalah penanganan awal yang baik seharusnya dilakukan sebelum mata menjadi merah dan bengkak dan pembuluh darah pecah sehingga berdarah.
Sebab itu harusnya dibawa langsung ke dokter untuk ditangani dan dilihat apa penyebabnya.
Tapi jika dibiarkan saja, maka mata akan merah dan pembuluh darahnya akan pecah.
Sebenarnya kondisi itu tidak berbahaya dan tidak mengakibatkan kebutaan, hanya saja penyembuhannya akan lebih lama jika dibiarkan dan sembuh sendiri jika kondisi pembuluh darah pecah.
Pembuluh darah pecah itu karena bengkak dan peradangan itu, oleh sebab itu mata punya perlindungan alami dengan melindungi kornea mata menggunakan membran mata sehingga menghalangi darah atau kotoran masuk merusak mata.
"Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan menganggu penglihatan mata," tutup dr Riani.
Baca juga: Siswi SD di Palembang Mata Lebam Pulang Sekolah, Kini Jalani Pemeriksaan di Rumah Sakit
Baca juga: Ibu Siswi SDN 150 Palembang yang Viral Matanya Lebam Usai Pulang Sekolah Laporkan Gurunya ke Polisi
Dokter Puskes Sebut Mata Merah Dampak Suspek Batuk Pertusis
Sementara itu dokter Puskesmas Gandus yang dikutip dari instagram walikota Palembang @ratudewa menyebut jika F pernah dibawa ibunya untuk periksa ke Puskesmas pada 27 Oktober lalu.
Saat itu ibunya mengatakan bahwa F sempat demam seminggu dan merah pada matanya baru terjadi pada sebagian kecil mata kiri dan memang sudah bengkak atau lebam.
Kemudian ibunya bertanya apa yang menyebabkan anaknya sakit tersebut.
Setelah diperiksa menggunakan stetoskop, ditemukan ada bunyi berisik pada paru F dan disusul dengan batuk berulang-ulang.
Dari hasil pemeriksaan dan sepengetahuan medis dokter, disimpulkan itu disebut sebagai suspek batuk pertusis atau rejan.
Dikutip dari Ayo sehat pertusis adalah penyakit pernapasan yang sangat menular, juga dikenal sebagai batuk rejan, yang disebabkan oleh bakteri dan ditandai dengan batuk hebat yang diikuti suara tarikan napas bernada tinggi seperti "whoop".
Gejalanya bisa dimulai seperti flu biasa tetapi kemudian berkembang menjadi serangan batuk parah yang dapat berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, dan pada bayi gejalanya bisa sangat serius.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Siswi SD di Palembang Mata Lebam Pulang Sekolah, Kini Jalani Pemeriksaan di Rumah Sakit |
|
|---|
| Kronologi Versi Kepsek SDN 150 Palembang, Usai Siswinya Viral Matanya Lebam Saat Pulang Sekolah |
|
|---|
| Ibu Siswi SDN 150 Palembang yang Viral Matanya Lebam Usai Pulang Sekolah Laporkan Gurunya ke Polisi |
|
|---|
| Disdik Palembang Usut Siswi SDN 150 Palembang Pulang Sekolah dengan Mata Lebam, Tunggu Hasil Medis |
|
|---|
| Ditemui Ratu Dewa, Guru SDN 150 Palembang Buka Suara Soal Viral Mata Siswinya Lebam: 'Di Kelas Aman' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.