Pembanguna Pelabuhan Tanjung Carat

40 Tahun Menanti, Pelabuhan Tanjung Carat Akhirnya Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung Sebelum 2029

Setelah penantian 40 tahun, Pelabuhan Samudera Tanjung Carat di Banyuasin Sumsel akan segera dibangun. Ditargetkan rampung sebelum 2029.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
PELABUHAN TANJUNG CARAT -- Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi (kiri tengah) dan Gubernur Sumsel Herman Deru (kanan tengah) telah melakukan Penandatanganan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Banyuasin dan Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Pelabuhan Pengumpan Regional di Provinsi Sumsel di Griya Agung, Jumat (31/10/2025) 

"Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah mulai dari energi, pertanian, hingga perkebunan Sumsel diproyeksikan menjadi lumbung ekonomi baru. Pelabuhan untuk tiga yaitu, curah kering, curah cair, dan multi-purpose," katanya

Menurutnya, dalam pengembangannya, pemerintah berencana mengonsolidasikan sejumlah BUMN besar seperti PT Bukit Asam (PTBA), Pusri, dan Pertamina agar terintegrasi dalam sistem logistik Tanjung Carat.

Konsolidasi ini diharapkan dapat mengurangi inefisiensi biaya transportasi dan distribusi.

"Pendanaan proyek akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Danantara, dengan dukungan potensi investasi dari BUMN dan BUMD. Jika dianggap strategis, Danantara juga membuka peluang untuk turut berinvestasi langsung dalam proyek ini," katanya. 

Sementara itu Herman Deru mengatakan, tanggal 31 Oktober 2025 menjadi momentum bersejarah bagi perjalanan panjang Sumatera Sumsel dalam mewujudkan impian memiliki pelabuhan samudra sendiri.

"Dulu, wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) merupakan satu kesatuan sebelum kemudian terbagi menjadi beberapa provinsi yaitu Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan sebagai induknya," katanya. 

Menurutnya, Sumsel memiliki kekayaan alam yang melimpah, di antaranya perkebunan sawit seluas 1,4 juta hektare, perkebunan karet, tambang batubara, kopi, dan lain-lain.

"Untuk itu Sumsel terus berbenah dalam pembangunan infrastruktur seperti Jalan tol Sumsel mendapat porsi pembangunan cukup panjang. Satu per satu persoalan telah diselesaikan. InsyaAllah, untuk Lebaran Idulfitri mendatang, ruas Palembang-Betung sudah dapat digunakan," katanya. 

Menurutnya, selama 8 periode kepemimpinan gubernur, Sumsel memiliki satu cita-cita besar yang sama mewujudkan Pelabuhan Samudra sebagai penunjang utama ekspor dan pertumbuhan ekonomi.

"Meski pertumbuhan ekonomi Sumsel terus menunjukkan hasil yang baik, ketiadaan pelabuhan samudra menjadi tantangan besar yang harus segera dijawab. Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan dapat semakin meningkat pertumbuhan ekonomi Sumsel," katanya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved