Jual Beli Bayi di Palembang

Pengakuan Ayah yang Tega Jual Bayinya Rp 25 Juta di Palembang, Komunikasi Via Tiktok, Faktor Ekonomi

Empat orang diamankan unit Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel terkait kasus jual beli bayi di Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmat Kurniawan
AYAH BAYI -- Yudi ayah bayi perempuan asal Bekasi yang nekat menjual buah hatinya ke Palembang saat ditanya oleh Kabid Humas Polda Sumsel dalam rilis yang digelar, Kamis (23/10/2025). Yudi mengaku faktor ekonomi menjadi alasan ia menjual anaknya. 

Ringkasan Berita:- 4 pelaku jual beli bayi di tangkap oleh Polda Sumsel
- Sang ayah mengaku nekat menjual bayi karena himpitan ekonomi.
- Pasutri asal Bekasi ini kebagian Rp 8 juta dari total transaksi Rp 25 juta

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat orang diamankan unit Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel terkait kasus jual beli bayi di Palembang.

Mereka yang diamankan ialah Yudi Surya Pratama alias YSP (24) ayah bayi yang berasal dari Bekasi, Riska Dwi Yanti alias RDY (37) sebagai pencari orang yang menjual bayi, serta Rini Apriyani (30) dan Fernando (30) pasangan yang mencari calon pembeli bayi.

Sementara SU, istri dari Yudi ditetapkan menjadi saksi atas kasus ini.

Diketahui, pasutri ini berasal dari Bekasi Jawa Barat.

Mereka datang ke Palembang untuk melahirkan bayinya dan melakukan transaksi.

Transaksi itu dilakukan tersangka setelah bayi dilahirkan ibunya di salah satu rumah sakit di Palembang.

Bayi yang hari ini baru berusia 5 hari itu dijual seharga Rp 25 juta.

Yudi mengaku, terpaksa menjual bayinya karena himpitan ekonomi yang dialami.

Sehingga ia berpikir untuk mencari pengadopsi yang bersedia merawat bayinya.

"Karena faktor ekonomi pak, saya kerja di salah satu PT kebun tebu," kata Yudi saat dirilis di Polda Sumsel, Kamis (23/10/2025).

Ia mengaku menjual bayi tersebut tanpa sepengetahuan orangtua dan mertuanya, sedangkan dengan istrinya ia hanya bilang kalau akan ada yang mengadopsi dan membantu pembiayaan persalinan di Palembang.

"Orangtua tidak tahu pak, tidak ada yang tahu," katanya.

Sementara Riska, orang yang mempunyai akun TikTok untuk mencari yang akan menjual bayi. 

Ia berkomunikasi dengan tersangka Yudi perihal akomodasi dan keberangkatan untuk melahirkan di Palembang serta mencari tempat untuk melahirkan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved