Pelaku Pembunuhan Anti Ditangkap

Sepakat Bayar Rp 300 Ribu, Pembunuh Wanita Hamil di Palembang Janjian Bertemu Dengan Korban di Hotel

Pelaku pembunuhan AP (22) yang ditemukan tewas di dalam kamar hotel Lendosis Palembang ditangkap polisi setelah beberapa hari kabur.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmat Kurniawan
RILIS PELAKU -- Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun saat memimpin rilis penangkapan pelaku pembunuhan Anti Puspitasari sambil menunjukkan bukti rekaman CCTV korban bersama pelaku datang ke hotel Lendosis, Kamis (16/10/2025). Johannes mengungkapkan handphone korban dibuang pelaku. 

Ringkasan Berita:- Pembunuh wanita hamil di hotel Palembang ditangkap.
- Pelaku dan korban sepakat bertemu di hotel dan bayar Rp 300 ribu.
- Hp korban di buang ke sungai dan motornya disimpan

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan AP (22) yang ditemukan tewas di dalam kamar hotel Lendosis Palembang ditangkap polisi setelah beberapa hari kabur.

Pelaku ialah Febrianto (22), warga warga Desa Sudomulyo Jalur 18, Muara Padang, Banyuasin .

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan tersangka check-in di kamar Nomor 8 lantai 2, lalu tersangka menyerahkan uang tunai Rp 300 ribu kepada korban sebagai kesepakatan awal.

Keduanya melakukan hubungan terlarang.

Namun karena korban menolak diajak tersangka untuk berhubungan kedua kalinya, korban menolak sehingga tersangka marah dan terjadi pembunuhan tersebut. 

Polisi mengungkap Febrianto pelaku pembunuhan AP saling kenal lewat media aplikasi kencan.

Kemudian janjian bertemu di Hotel Lendosis Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II Kota Palembang yang terjadi pada Jumat (10/10/2025) lalu.

"Dari barang bukti yang kita sita ada hubungan (pelaku dan korban) di platform media sosial. Ada kesepakatan diantara mereka untuk bersama-sama ke hotel dan akan kita kembangkan lebih dalam lagi," ujar Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun, saat rilis pelaku, Kamis (16/10/2025).

Johannes mengatakan motor dan handphone milik korban dirampas pelaku.

Untuk handphone dibuang ke sungai saat pelaku dalam perjalanan ke rumahnya di kawasan Muara Padang.

Sedangkan motornya ada ditemukan tidak jauh di kawasan Muara Padang.

"Handphone korban dibuang ke sungai sedang kita dalami," katanya.

Motif pembunuhan tersebut, Johannes menyebut pelaku kesal karena diminta korban keluar dari kamar tersebut.

"Pelaku kesal disuruh keluar dari kamar," katanya.

Baca juga: Pengakuan Febrianto, Pembunuh Wanita Hamil di Palembang, Ambil Motor dan HP Untuk Hilangkan Bukti

Baca juga: Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Palembang, Kenal di Sosmed, Sepakat Rp 300 Ribu

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved