Mayat Wanita di Hotel Palembang

Anti Tewas usai Check In di Hotel Palembang, Suami Kuak Firasat di Pertemuan Terakhir: Lesu Seharian

Adi Rosadi (36) masih terpukul berat atas kematian istri tercinta Anti Puspita Sari alias AP (22).

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tiktok Anti Puspita Sari
WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP 
Ringkasan Berita:
  • Adi Rosadi menguak firasat aneh sebelum Anti ditemukan tewas di kamar hotel.
  • Hasil Autopsi AP tewas lantaran mulut disumpal dengan pakaian dalam
  • Kondisi AP tengah hamil muda dengan usia kehamilan sekitar 2 bulan

 


TRIBUNSUMSEL.COM --
Adi Rosadi (36) masih terpukul berat atas kematian istri tercinta Anti Puspita Sari alias AP (22).

Adapun AP ditemukan tak bernyawa di hotel lendosis Palembang pada sabtu (11/10/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV AP check-in atau menginap bersama seorang pria.

Melansir dari Sripoku.com, Adi juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang ia rasakan sebelum kematian istrinya.

Namun, Adi menyebutkan bahwa dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali bertemu.

Akan tetapi Adi tidak menganggap serius firasatnya kala itu.

 

PEMBUNUHAN - Foto Anti Puspitas Sari Semasa Hidup. Perkembangan Kasus Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Palembang, Polisi Ungkap Sosok yang Dicurigai
PEMBUNUHAN - Foto Anti Puspitas Sari Semasa Hidup. Perkembangan Kasus Wanita Hamil yang Tewas di Hotel Palembang, Polisi Ungkap Sosok yang Dicurigai (Dokumen Keluarga)

 

Dijelaskan Adi, saat itu wajah sang istri berbeda, bahkan Anti sangat lesu di hari itu.

"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda.

Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutup Adi, sembari mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah.

Lebih jauh, kesedihan Adi terkait Anti tak hadir ke dalam mimpinya sejak malam pertama kematian sang istri.

"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, yang merasa sangat kehilangan.

 

Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian.

AP ternyata mengalami kekerasan sebelum akhirnya tewas di dalam kamar hotel.

Wanita hamil muda tersebut mendapatkan pukulan di leher menggunakan benda tumpul.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan.

AKBP Andrie Setiawan mengatakan AP tewas akibat kekurangan oksigen dan adanya pukulan benda tumpul di bagian leher. 

"Korban meninggal dunia akibat lemas kurang oksigen, jadi lemas dan meninggal dunia, akibat sumbatan jalan napas atas dan juga ada pukulan benda tumpul di bagian leher korban," ujarnya saat ditemui setelah proses ekshumasi jenazah AP di TPU Talang Petai Palembang, Selasa (14/10/2025) siang.

Sekitar 3 jam proses ekshumasi terhadap jenazah AP dilakukan petugas gabungan Satresekim Polrestabes, Palembang, Labfor  Sumsel dan Inafis Polrestabes Palembang. 

Dari hasil ekshumasi juga diketahui korban tewas 1x24 jam sebelum jenazahnya ditemukan oleh petugas hotel. 

Selain itu juga diketahui bahwa usia kehamilan korban berada di kisaran 1 hingga 2 bulan. 

"Ada 8 saksi yang sudah kita periksa hingga hari ini. 2 orang resepsionis hotel, suami korban, warga di lokasi kejadian dan teman korban ," tutupnya. 

Sementara itu, dr Indra Nasution kedokteran forensik RS Bhayangkara Palembang saat memimpin proses ekshumasi  mengatakan korban ternyata dihabisi dengan menggunakan pakaian dalam.

"Korban meninggal dunia karena mulutnya disumpal menggunakan kain dan dijerat, hal ini membuat korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," jelasnya.

 

Kronologi Penemuan

Korban AP ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out.

Pintu kamar terkunci dari dalam.

AP diketahui masuk ke hotel bersama pria pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB.

Sayangnya, identitas pria tersebut tak dicatat oleh saksi.

Lalu, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saksi mengetok kamar hotel untuk memberitahu batasan check out, hanya saja saat itu tak ada respon dari kamar hotel.

Pukul 12.00 WIB, saksi kembali mengetuk kamar dan kembali tak ada respon.

Akhirnya, saksi mematikan saklar listrik kamar yang bertujuan agar mereka keluar karena kepanasan.

Tak ada respon, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi menyuruh rekannya untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat.

Saat itu korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ditutup selimut.

(*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved