Berita Palembang
Pendaftaran Umrah dan Wisata Meningkat, Menteri Imipas Dorong Penambahan Kantor Imigrasi di Sumsel
Menteri Imipas,Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menegaskan perlunya penambahan kantor imigrasi di Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menegaskan perlunya penambahan kantor imigrasi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang sebagai respons atas pelayanan yang ramai dan target pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sudah melebihi target.
"Melihat tren PNBB di sini sudah sampai 222 persen. Artinya Kanwil di sini memiliki potensi besar sehingga perlu dibangun kantor lagi," kata Menteri Imipas Agus saat di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Senin (13/10/2025)
Menurutnya, tren kenaikan ini terutama didorong oleh tingginya aktivitas masyarakat yang menggunakan layanan imigrasi, terutama untuk keperluan ibadah umroh, wisata, pendidikan, pekerjaan di luar negeri dan lain-lain.
Baca juga: Daftar 17 Warisan Budaya Sumsel Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Ada Bekasem
Dengan angka pelayanan harian mencapai 150-250 orang dan peningkatan penerbangan sekitar 20 persen, Menteri melihat kebutuhan dan potensi untuk memperluas layanan imigrasi agar lebih dekat dengan masyarakat.
"Langkah ini diharapkan dapat mendukung kebijakan Presiden yang membuka hampir semua bandara menjadi bandara internasional, guna mempermudah akses wisatawan dan investor yang datang ke Indonesia," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Palembang, Khairil Mirza, juga menyambut baik rencana tersebut dan siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pelayanan imigrasi dapat semakin optimal.
"Pak Kanwil yang punya kewenangan akan berkoordinasi dengan Gubernur, dan nanti akan ditindaklanjuti di tingkat bupati/walikota. Pada prinsipnya kami siap, sepanjang pemerintah daerah mendukung,” katanya.
Lebih lanjut, Khairil menyebutkan untuk potensi pelayanan yang bisa dikembangkan seperti di daerah Musi Banyuasin, Prabumulih, dan Ogan Ilir.
Potensinya disana cukup besar dan banyak masyarakat yang bepergian ke luar negeri, terutama untuk ibadah umroh.
"Kebanyakan memang untuk kebutuhan ibadah seperti Umroh, ada juga yang sekolah, wisata, berobat, dan bekerja di luar negeri. Pelayanan di sini dalam sehari bisa melayani 150 sampai 250 orang sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sementara itu menurutnya untuk saat ini kantor pelayanan Imigrasi di Sumsel baru ada di Palembang, Muara Enim dan Lubuklinggau.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Daftar 17 Warisan Budaya Sumsel Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Ada Bekasem |
![]() |
---|
Cerita Tim Kesehatan Ikut Sukseskan Pornas XVII Korpri 2025 di Sumsel, Punya Peran Sangat Vital |
![]() |
---|
Raih 9 Emas, Sumsel Meraih Peringkat Dua Pornas XVII Korpri Tahun 2025 |
![]() |
---|
PT SP2J Buka Suara Soal Pipa Gas Alam Bocor Muncul Api Saat PU Lakukan Pelebaran Selokan di Plaju |
![]() |
---|
Klaim Kondisinya Baik, Bulog Sumsel Babel Salurkan 12.677 Ton Beras SPHP ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.