Berita Palembang

Proyek Tol Palembang-Betung Terkendala Pembebasan Lahan, Pemprov Sumsel Dorong Penyelesaian

Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang–Betung  masih terkendala pembebasan lahan. 

Dokumentasi Hutama Karya
TOL PALEMBANG-BETUNG -- Situasi di proyek pembangunan Tol Palembang-Betung, Kamis (3/7/2025). Progres tol Palembang-Betung masih terkendala pembebasan lahan. Ditargetkan akhir 2025 ini pembebasan lahan untuk tol Palembang - Betung sudah selesai, sehingga bisa fungsional sebelum lebaran. Sementara untuk Betung-Banyulincir di targetkan akhir 2026 sudah selesai, sehingga bisa operasional Palembang sampai ke Jambi. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Proyek pembangunan Tol Palembang–Betung  masih terkendala pembebasan lahan. 

Oleh karena itu, proyek pembangunan jalan tol ini kembali menjadi fokus perhatian pemerintah pusat.

Tol Palembang–Betung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan dari ruas Kayu Agung-Palembang-Betung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Edward Candra MH menjelaskan, pihaknya telah hadir secara langsung dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Utama, Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta. 

Dalam rapat tersebut, pembahasan utama diarahkan pada progres konstruksi dan pengadaan tanah.

Selain itu, turut dibahas sejumlah kendala lapangan yang masih menghambat percepatan pembangunan.

"Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen penuh mendorong kelancaran proyek strategis nasional (PSN) ini. Dukungan semua pihak menjadi kunci agar tol Palembang–Betung segera dapat beroperasi," kata Edward saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025). 

Baca juga: Hingga Agustus 2025, Progres Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Capai 21 Persen

Menurutnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sudah memfasilitasi percepatan pembangunan tol Palembang - Betung, dengan mendorong semua pihak untuk menyelesaikan sesuai aturan dan mengutamakan pendekatan persuasif. 

"Mengingat ini merupakan PSN diharapkan bisa selesai tepat waktu, segera operasional dan memberikan manfaat untuk masyarakat secara luas," katanya. 

Menurutnya, saat ini fokusnya adalah percepatan pembangunan jalan tol Palembang–Betung, khususnya terkait pengadaan tanah yang masih berproses.

Untuk yang terkendala ini sebagian besar ada di wilayah Banyuasin, dan memang semua dalam tahap pelaksanaan pengadaan tanah. 

"Masih terdapat beberapa titik yang memerlukan solusi cepat agar pembangunan tidak tertunda lebih lama. Untuk itu perlunya kolaborasi dari berbagai pihak, supaya bisa dilakukan percepatan," katanya. 

Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sumsel, Basyaruddin Akhmad menambahkan, Pemprov sudah proaktif membantu memfasilitasi percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan tol Palembang - Betung - Banyung Lencir. 

"Terkait kendala-kendala yang krusial kita bekerjasama dengan Kejaksaan Agung, Pangdam, Polda, Kejaksaan Tinggi dan stakeholder terkait untuk  rapat memantau program dan membantu percepatan penyelesaiannya," katanya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved