Demo di Palembang
Pemkot Palembang Catat, 13 Titik Fasilitas Umum Dirusak Massa Selama Berlangsungnya Aksi Demo
Ratu Dewa menyambut baik arahan dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Palembang, untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang mencatat, terdapat 13 titik Fasilitas Umum (Fasum) yang dirusak massa selama berlangsungnya penyampaian aspirasi mahasiswa dan masyarakat baru-baru ini.
Hal ini diungkapkan Walikota Palembang Ratu Dewa, disela- sela menggelar rapat koordinasi nasional bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual, bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Sekretaris Negara, Staf Presiden, Badan Pusat Statistik, serta sejumlah kementerian terkait, Selasa (2/9/2025).
Menurut Dewa, situasi sosial yang melibatkan mahasiswa dan elemen masyarakat tersebut, Pemerintah mengapresiasi aksi penyampaian aspirasi yang berlangsung tertib dan lancar.
"Kami akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak. Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun harus dilakukan secara santun dan damai, bukan dengan cara anarkis," katanya.
Ratu Dewa menyambut baik arahan dan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Palembang, untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi.
“Pertemuan ini difokuskan pada pengendalian inflasi dan penanganan isu sosial yang tengah berkembang di berbagai wilayah,” jelas Ratu Dewa.
Baca juga: Terima Kasih Sudah Menjaga Palembang, Ketua DPRD Sumsel Bersumpah Penuhi Tuntutan, Demo Damai
Baca juga: Perintah Prabowo ke Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo, Sebut Bela Negara
Dalam laporan terbaru, inflasi di Kota Palembang tercatat sebesar 2,83 persen secara tahunan (year-on-year), dan 0,11 persen secara bulanan (month-to-month).
Meskipun angka ini menunjukkan tren yang relatif stabil, Ratu Dewa menekankan bahwa pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas utama, terutama di daerah-daerah yang mencatat angka lebih tinggi.
“Kita masih membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah, untuk memastikan inflasi tetap terkendali. Palembang menjadi contoh penting bahwa koordinasi pusat dan daerah harus diperkuat," ungkapnya.
Sedangkan, dalam upaya mendukung stabilitas ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mencatat ada 3.067 rumah yang akan terus dilakukan perbaikan untuk program bedah rumah.
“Ini dana bersumber dari APBN, termasuk anggaran daerah (APBD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan forum CSR,” ungkapnya
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Berangkat ke Rumah Affan, ADO Sumsel Sudah Kumpulkan Donasi Rp 36 Juta |
![]() |
---|
Penuhi Janji di Bawah Al-Quran, Ketua DPRD Sumsel Bawa Mahasiswa Sampaikan Aspirasi ke Senayan |
![]() |
---|
Sejumlah Pos Polisi di Palembang Banyak Dirusak, Polda Sumsel Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan |
![]() |
---|
9 Tersangka Bakar Pos Polisi di Palembang Balap Liar Sebelum Beraksi, 2 Lainnya Positif Narkoba |
![]() |
---|
Besok, Siswa di Palembang Mulai Sekolah Seperti Biasa, Pasca Ada Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.