Demo di Palembang

Bawa Sajam, Sejumlah Penyusup Ditangkap Polisi Saat Aksi Demo di Palembang, Bukan Mahasiswa

Sejumlah pemuda yang diduga hendak menyusup ke aksi demo yang dilakukan ribuan pemuda di gedung DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
PENYUSUP DEMO -- Anggota Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan sejumlah pemuda yang menyusup ke dalam aksi demo di DPRD Provinsi Sumsel karena curiga dengan gerak-geriknya, Senin (1/9/2025). 

Selain Andie dan Nopianto, terdapat juga wakil ketua DPRD Sumsel lainnya Raden Gempita, Ilyas Panji, beserta perwakilan fraksi yang ada di DPRD Sumsel menerima aksi mahasiswa saat itu. 

"Kami DPRD Sumsel berkomitmen dan mendukung semua tuntutan mahasiswa, sesuai aspirasi mereka yang akan kita tindaklanjuti ke pusat, " tandasnya. 

 Presiden Mahasiswa atau Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Pasha Fazillah Afap sendiri dalam orasinya menuntut beberapa poin yang semua disepakati dan didukung ketua DPRD Sumsel

Mulai dari tuntutan agar DPRD mendukung RUU perampasan aset, mendukung reformasi calon DPR dan anggota Polri, mencabut surat KIP terkait larangan dimedia massa, mengevaluasi program MBG, sepakat membatalkan kenaikan tunjangan DPR, sepakat membebaskan massa aksi yang saat ini masih ditahan pihak kepolisian hingga sepakat menindak tegas aparat yang melakukan tindak referensif. 

Gelombang mahasiswa yang melakukan aksi di DPRD Sumsel terlihat sejak siang hari dan telah ditemui dan dikabulkan ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie yang siap menindaklanjuti ke pusat. 

Dalam pengamanan aksi itu sendiri, ribuan aparat dari kepolisian dan TNI yang melakukan  pengamanan, didukung sejumlah kendaraan taktis dan kendaraan kesehatan (ambulans) maupun Damkar. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved