Ojol di Palembang Turun ke Jalan Galang Donasi untuk Keluarga Affan Kurniawan, Digelar 3 Hari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Driver ojol di Palembang menggalang donasi selama tiga hari untuk keluarga Affan, driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob.

Ini sebagai bentuk solidaritas ojol di Palembang atas kejadian yang menimpa Affan Kurniawan. 

 Nantinya uang tersebut diberikan secara langsung oleh perwakilan ADO Sumsel.

Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, M Asrul Indrawan mengatakan selama tiga hari driver ojol di Palembang akan menggelar donasi dengan turun ke jalanan selama tiga hari ke depan.

"Mulai hari ini sampai tiga hari kami menggalang dana untuk keluarga Affan, ini disebar di delapan titik, di Simpang Polda, Simpang Charitas, Simpang Patal, Jalan Rajawali, Simpang Parameswara dan sisanya di Seberang Ulu," ujar Asrul usai aksi damai di Polda Sumsel, Sabtu (30/8/2025).

Setelah melakukan aksi damai, massa aksi yang berkumpul di Polda Sumsel menyebar ke delapan titik yang sudah ditentukan.

"Ada delapan titik. Ketika donasi terkumpul kami akan menyerahkannya langsung ke keluarga Affan menggunakan kendaraan URC ADO Sumsel," katanya.

Baca juga: Usut Tuntas Pak Ribuan Ojol di Palembang Tuntut Tewasnya Affan Kurniawan Diusut Transparan

Ia juga berharap Polda Sumsel dan jajaran melakukan hal yang sama sebagai bentuk belasungkawa kepada keluarga almarhum Affan.

"Kami juga meminta Polda Sumsel dan jajarannya turut memerhatikan keluarga Affan," katanya.

Tuntut Keadilan

Massa ojol yang melakukan aksi damai meminta Polda Sumsel supaya menyampaikan pesan kepada Kapolri bahwa pengusutan tuntas kasus Affan driver ojol dilindas harus transparan, Sabtu (30/8/2025).

Bahkan salah satu orator menyuarakan agar supaya oknum-oknum Brimob yang melindas dihukum seberat-beratnya.

"Kami menuntut keadilan bagi rekan kita, harus tuntas, hukum seberat-beratnya dan setimpal. Pecat dia, " ujar salah satu orator yang memegang mic.

Ojol berharap tidak ada lagi korban-korban lain yang sampai kehilangan nyawa, saat aksi unjuk rasa berlangsung.

Kepolisian harus melihat kalangan driver ojol dan massa demo yang melakukan aksi sebagai masyarakat sipil biasa.