Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel

Hubungan Alvaro dan Ayah Tirinya yang Membunuhnya Diungkap sang Kakek, Sebut Kebaikan hanya Kedok

Tugimin sebut hubungan Alvaro dan ayah tirinya baik-baik saja, namun tak menyangka ayah tirinya membunuh sang cucu.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
DUKA KELUARGA - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin (71), saat ditemui di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). Sang kakek berduka atas kematian cucunya karena dibunuh ayah tiri. Ia tak menyangka ayah tirinya tega membunuh Alvaro, padahal hubungan mereka nampak baik-baik saja. 

“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia. 

Tugimin, yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro. 

Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya. 

Namun, upayanya tak membuahkan hasil. 

Sayangnya CCTV di mana tempat korban terakhir kali terlihat rusak.

“Kami tidak bisa melihat melalui CCTV,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murdoch pada Minggu (27/4/2025).

Selain memeriksa CCTV, aparat kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan saksi dari pihak keluarga maupun pengurus masjid.

Termasuk akan meminta keterangan ayah dari Alvaro Kiano Nugroho.

“Kami akan coba meminta keterangan,” kata Murodih.

Karena panik, Tugimin melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan, tetapi petugas menyarankan menunggu 1x24 jam.

Laporannya kemudian teregistrasi dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel.

Melalui akun pribadi maupun instansi Polsek Pesanggrahan, terus membagikan poster orang hilang untuk Alvaro. 

Ada beberapa petunjuk yang ia terima dari warganet. 

Namun, belum ada titik terang dari pencarian ini.  

“Berbagai informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, dan melalui DM Instagram, HP aduan Kapolsek selalu kami dalami tetapi belum membuahkan hasil,” tutur dia. 

Pencarian Alvaro, kata Seala, sudah diperluas ke Cilegon, Banten, hingga Batam, Kepulauan Riau, setelah menerima petunjuk dari warga.

Polisi juga sudah datang ke sana, tapi belum ada jejak Alvaro yang ditemukan.  

“Setiap informasi masuk, kami pasti dalami tapi belum membuahkan hasil. Dari informasi di Batam, Kepri, Cilegon, Banten, sudah kami datangi,” kata dia.

Sebagian artikel tayang di Kompas.com

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Sumber: Kompas
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved