Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel

Hubungan Alvaro dan Ayah Tirinya yang Membunuhnya Diungkap sang Kakek, Sebut Kebaikan hanya Kedok

Tugimin sebut hubungan Alvaro dan ayah tirinya baik-baik saja, namun tak menyangka ayah tirinya membunuh sang cucu.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
DUKA KELUARGA - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin (71), saat ditemui di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). Sang kakek berduka atas kematian cucunya karena dibunuh ayah tiri. Ia tak menyangka ayah tirinya tega membunuh Alvaro, padahal hubungan mereka nampak baik-baik saja. 

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap satu tersangka usai Alvaro, bocah di Pesanggarahan, Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret ditemukan tewas.

“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Kronologi Alvaro Hilang

MENINGGAL DUNIA : Foto Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang kini ditemukan sudah meninggal dunia
MENINGGAL DUNIA : Foto Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang kini ditemukan sudah meninggal dunia ((KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))

Alvaro Kiano Nugroho, seorang anak berusia 6 tahun, hilang diduga diculik di Pesanggrahan sejak Kamis, 6 Maret 2025. 

Sejak 8 bulan terakhir, sang ibunda, Arumi masih berjuang mencari keberadaan putranya yang hilang di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Diketahui, kedua orang tua kandung Alvoro sudah lama bercerai.

Adapun ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman kasus narkoba di Lapas Cipinang. 

Sementara sang ibunda sudah menikah lagi.

Tugimin (71), kakek korban, mengungkapkan awal mula Alvaro Kiano Nugroho menghilang.

Ini berawal pada saat seseorang mengaku ayah dari Alvaro Kiano Nugroho mendatangi masjid tempat Alvaro Kiano Nugroho sedang menunaikan ibadah salat.

Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.  

"Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya. Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," ungkap Tugimin pada Minggu (27/4/2025), dilansir dari Kompas.com.

Namun, kata dia, marbot masjid tidak dapat memastikan wajah dari seseorang yang mengaku ayah Alvaro Kiano Nugroho.

“Tidak diperhatikan,” kata dia.

Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. 

Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.  

Sumber: Kompas
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved