Dosen Untag Semarang Tewas
Tim Hukum Untag Kuak 3 Kejanggalan Kematian Dosen Levi, Soroti Rentang Waktu 9 Jam Hingga CCTV
Universitas 17 agustus 1945 alias Untag membentuk tim hukum untuk menguak kasus kematian Dwinanda Linchia Levi dosen Fakultas Hu
Ringkasan Berita:
- Untag membentuk tim hukum untuk mengusut kematian dosen Levi .
- Tim menyoroti jeda 9 jam dan bukti digital seperti HP serta CCTV yang belum diuji.
- Penempatan AKBP Basuki di patsus disorot, sementara dugaan pidana masih diselidiki polisi.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Universitas 17 agustus 1945 alias Untag membentuk tim hukum untuk menguak kasus kematian Dwinanda Linchia Levi dosen Fakultas Hukum tewas di kamar hotel.
Diketahuin Levi menjalani hubungan asmara dengan polisi bernama AKBP Basuki itu ditemukan meninggal tanpa busana di sebuah kostel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).
Melansir dari Kompas.com, Jumat (21/11/2025) Ketua Tim Hukum Untag, Agus Widodo, mengatakan kampus sangat terpukul dengan kabar duka itu.
Ia menyebut informasi meninggalnya Levi baru diterima pihak kampus sekitar pukul 14.30 WIB, padahal korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 05.30 WIB.
“Karena ditemukan sejumlah kejanggalan dalam kematian almarhumah, Dekan FH Untag lalu meminta kepolisian melakukan autopsi lengkap, termasuk pemeriksaan forensik digital,” ujar Agus Widodo kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Levi diketahui mengajar di Untag Semarang sejak 2022 dan tinggal di kostel tempat kejadian perkara selama dua tahun terakhir.
Tim hukum dibentuk sebagai bentuk tanggung jawab kampus untuk mencari keadilan dan mengungkap penyebab kematiannya.
1.Rentang Waktu 9 Jam Jadi Sorotan
Anggota Tim Hukum, Edi Pranoto, menyoroti selisih waktu hampir sembilan jam antara ditemukannya Levi dan informasi yang baru sampai ke pihak kampus.
Menurutnya, jeda waktu itu memunculkan dugaan yang harus diuji secara hukum. “Kami ingin memastikan seluruh proses tidak berhenti di satu titik, tetapi ditangani secara menyeluruh hingga benar-benar terang,” kata Edi.
Edi menambahkan pemeriksaan forensik, termasuk digital forensik, penting untuk menelusuri rekam jejak komunikasi Levi, aktivitas terakhir di lokasi, serta pihak-pihak yang sempat berinteraksi dengannya.
2.Bukti Digital Belum Diuji
Anggota tim hukum lainnya, Kastubi, menyatakan masih banyak keraguan yang belum terjawab. Ia menyebut hasil visum luar maupun dalam belum cukup menjelaskan penyebab kematian Levi.
“Handphone dan CCTV belum diuji. Apakah ada intimidasi atau tekanan yang membuat kondisi yang menyebabkan tekanan darah begitu naik secara drastis,” ujarnya.
Kastubi menilai pemeriksaan menyeluruh terhadap handphone, laptop, dan rekaman CCTV di lokasi diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya tekanan atau intimidasi sebelum Levi meninggal.
3.Penempatan AKBP Basuki di Patsus Disorot
Tim hukum juga menyoroti penempatan AKBP Basuki di penempatan khusus (patsus) oleh Propam Polda Jawa Tengah. AKBP Basuki dijatuhi hukuman patsus terkait pelanggaran etik karena tinggal bersama dosen Levi tanpa ikatan pernikahan.
Namun, terkait ada tidaknya pidana dalam kasus kematian dosen Levi, hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.
Menurut tim hukum, keterlibatan AKBP perlu ditelusuri karena diduga terkait penyelidikan kematian Levi. “Kami tidak bisa begitu saja percaya pada hasil visum luar maupun dalam.
Tujuan tim hukum ini dibentuk untuk mengawal dan menuntut kebenaran secara objektif dan materiil,” tegas Kastubi.
(*)
Dosen Untag Semarang Tewas
Universitas 17 Agustus 1945
Dwinanda Linchia Levi
AKBP Basuki
berita nasional
| Karier AKBP Basuki di Ujung Tanduk, Terancam PTDH Usai Kasus Asmara Dosen Untag yang Tewas Terungkap |
|
|---|
| Dosen Untag Semarang Sempat Diperingatkan Rekannya 3 Hari Sebelum Tewas, 'Hati-hati Pacarmu' |
|
|---|
| Levi Dosen Untag Cerita AKBP Basuki Adalah Pacarnya, Sempat Dinasihati Hati-hati oleh Senior |
|
|---|
| 7 Fakta AKBP Basuki Terseret Kasus Tewasnya Dosen Untag di Hotel, Jalin Hubungan Terlarang 5 Tahun |
|
|---|
| Daftar Anggota Keluarga di Dalam KK AKBP Basuki Bersama Dosen Untag Semarang, Ada Anak & Istri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/DLL-35-seorang-dosen-Universitas-17-Agustus-Semarang-Untag-ditemukan-tewas-di-s.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.