Kecelakaan di Tol Cipali

Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Sopir Bus Agra Mas Ikut Tewas

Sopir Bus PO Agra Mas (B 7654 KGA) turut menjadi korban meninggal di lokasi kecelakaan di ruas Tol Cipali Kilometer 72+400, Selasa (18/11/2025) .

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
KECELAKAAN TOL CIPALI- Penampakan Bus PO Agra Mas yang terlibat kecelakaan maut di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72, wilayah Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (18/11/2025) dini hari. Sopir Bus PO Agra Mas (B 7654 KGA) turut menjadi korban meninggal di lokasi kecelakaan di ruas Tol Cipali Kilometer 72+400, Selasa (18/11/2025) . 

Ringkasan Berita:
  • Sopir Bus PO Agra Mas) turut menjadi korban meninggal dunia 
  • Kecelakaan libatkan 3 kendaraan terjadi di ruas Tol Cipali Kilometer 72+400  Purwakarta, Selasa (18/11/2025) dini hari.
  • Polisi menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) dan teknologi 3D Scanner

TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan dua bus dan satu minibus terjadi di ruas Tol Cipali Kilometer 72+400 atau wilayah Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025) dini hari.

Tiga kendaraan besar yang terlibat kecelakaan tersebut, diantaranya Bus PO Agra Mas (B 7654 KGA), Bus PO Sinar Jaya (B 7895 TGA), dan Minibus Gran Max (B 2508 TFT).

Peristiwa ini menelan lima korban jiwa dan menyebabkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Korban Terlempar

Salah satu fakta terbaru terungkap adalah sopir Bus PO Agra Mas (B 7654 KGA) turut menjadi korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, Kompol Amirul Hakim, memberikan keterangan lebih lanjut terkait upaya penyelidikan yang sedang dilakukan. 

"Pemeriksaan mendalam terhadap sopir, terutama sopir PO Agra Mas yang meninggal dunia, akan menjadi fokus kami." ujar Amirul  saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa (18/11/2025) siang.

Terkait dengan penyebab kecelakaan, Kompol Amirul menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. 

Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki dugaan kelalaian diperkuat dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang mengungkapkan tidak adanya jejak pengereman dari Bus Agra Mas sebelum insiden maut itu terjadi.

"Dari hasil awal, kami belum menemukan jejak rem yang bisa mengarah pada perlambatan kendaraan sebelum kecelakaan," ucapnya.

"Kami juga sedang menganalisis apakah ada faktor manusia atau teknis yang mempengaruhi kejadian ini," sambungnya.

Baca juga: Awal Mula Bus Agra Mas Tabrak Sinar Jaya hingga Hantam Gran Max di Tol Cipali, 5 Orang Tewas

Kompol Amirul menyebut saat ini melakukan penyelidikan intensif, menggunakan teknologi canggih seperti Traffic Accident Analysis (TAA) dan 3D Scanner untuk merekonstruksi kejadian.

"Kami melakukan olah TKP dengan metode yang lebih mendalam menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) dan teknologi 3D Scanner." katanya.

"Tujuan utamanya adalah untuk menemukan faktor penyebab kecelakaan ini secara komprehensif," sambungnya.

Adapun untuk identitas pengendara dan korban tewas atau luka berat, kata Amirul, masih dalam pendataan tim di lapangan.

Amirul menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.15 WIB melibatkan dua bus, yaitu PO Agra Mas dan PO Sinar Jaya, serta sebuah minibus Gran Max. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved