Berita Nasional

Sosok Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konstitusi Dilaporkan ke Bareskrim Polri Soal Dugaan Ijazah Palsu

Mengenal sosok hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu.

Editor: Moch Krisna
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
SAAT DILANTIK : Calon Hakim Konstitusi Arsul Sani bersiap sebelum mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Arsul terpilih sebagai hakim konstitusi usulan DPR untuk menggantikan Wahiduddin Adams yang berakhir pada 17 Januari 2024. 

Ringkasan Berita:
  • Arsul Sani dilaporkan ke Bareskrim terkait dugaan ijazah palsu
  • MKMK menegaskan Arsul Sani berhak menggunakan hak jawab.
  • Arsul Sani, lahir 1964 di Pekalongan, menempuh pendidikan hukum di UI

 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengenal sosok hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu.

Pihak yang melaporkan diketahui adalah Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (16/11/2025)  Arsul Sani memiliki nama dan gelar lengkap Dr. H. Arsul Sani, S.H., M.Si., Pr.M.

Arsul Sani lahir pada tanggal 8 Januari 1964 di Pekalongan, Jawa Tengah.

Arsul Sani mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Pekajangan dan Madrasah Diniyah Islamiyah NU Panggung, Kedungwuni, Kab. Pekalongan.

Kemudian, Arsul Sani merantau ke Jakarta saat dia berkuliah di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (FH-UI) pada tahun 1982.

Dia menyelesaikan S-1 pada awal tahun 1987.

 

Waketum PPP Arsul Sani
Waketum PPP Arsul Sani (Tribunnews/Kompas)

 

Arsul Sani juga berkesempatan belajar tentang Industrial Property Management di Japan Institute of Invention (JII), Tokyo, tahun 1997 dengan beasiswa AOTS-Japan.

Bahkan tahun 2006, Arsul Sani menyelesaikan graduate certificate module dari University of Cambridge, Inggris, untuk subjek Managing the Information and the Market. 

Kemudian Arsul Sani menyelesaikan program magister corporate communication di London School of Public Relations (LSPR), Jakarta pada tahun 2007. 

Ia pun lulus fellowship arbitration courses, UK, tahun 2009 dan pernah menjadi member of Chartered Institute of Arbitrators (CIArb) London - UK dan Singapore Institute of Arbitrators (SIArb) serta anggota International Bar Association (IBA). 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved