Bupati Ponorogo Kena OTT KPK

Profil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK Terkait Kasus Promosi Jabatan

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/11/2025). Ia meniti karir wartawan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS.COM/SUKOCO
OTT KPK- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menyambut baik rencana Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berencana mengaktifkan kembali 13 jalur kereta api di Jawa. Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (7/11/2025). Ia meniti karir wartawan 

Ringkasan Berita:
  • Bupati Ponorogo yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (7/11/2025).
  • Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terlibat OTT terkait kasus promosi jabatan.
  • Sugiri meniti karir sebagai wartawan dan pengusaha reklame.

 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah profil Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat. 

Fitroh Rohcahyanto mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkait kasus promosi jabatan.

Dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan beberapa pihak, salah satunya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

"Sudah (ditangkap),"  kata Fitroh saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/11/2025).

“(Kasus) Mutasi dan promosi jabatan,” katanya.

Baca juga: Isu Wagub Riau Laporkan Gubernur Abdul Wahid Kena OTT KPK, Sofyan Membantah: Dia Itu Adik Saya

 

Profil Sugiri Sancoko

Sugiri Sancoko merupakan politisi kelahiran Dusun Darat, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, pada 26 Februari 1971.

Dia menempuh pendidikan tinggi hingga jenjang pascasarjana di Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan meraih gelar Magister pada 2014.

Di tahun 2000, Sugiri menikah dengan Susilowati dan dikaruniai tiga orang anak (Jian Ayune Sundul Langit, Lintang Panuntun Qolbu, dan Gibran Cahyaning Pangeran).

Ia meniti karir sebagai wartawan dan pengusaha reklame.

Karier politiknya dimulai di tingkat legislatif sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009–2014. 

Kemudian dia kembali dipercaya untuk melanjutkan tugas pada periode berikutnya, 2014–2015.

Di periode keduanya, Sugiri tidak menuntaskan jabatan dewan karena didorong maju ke Pilkada Ponorogo 2015, namun tidak memenangkan pemilihan.

Baca juga: "Jatah Preman" di Balik Gubernur Riau Abdul Wahid Cs Kena OTT, KPK Sita Uang Rp1,6 Miliar

Selama tidak menjabat, Sugiri pergi ke Aceh. Di sana, ia bertani jagung bersama beberapa rekan dari Jawa Timur. Berhenti dari bertani jagung, muncul tawaran untuk menetap di Sumatera.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved