Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

UPDATE Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara saat Salat Jumat: Bertambah jadi 54 Orang Luka

Jumlah korban ledakan SMAN27 Jakarta menjadi 54 orang, sebelumnya ada 20 orang

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Kompas TV
54 KORBAN LEDAKAN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Irjen Asep mengatakan ledakan terjadi saat salat Jumat di gelar di masjid tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Ledakan misterius terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Ledakan itu terjadi saat jamaah tengah melaksanakan salat Jumat.

Data terbaru hingga berita ini tayang, jumlah korban luka dalam peristiwa ini ada 54 orang.

Sebelumnya korban luka disebut 20 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri.

"Kami membenarkan ada ledakan di masjid SMAN 72. Data terakhir, jumlah korban ada 54 orang. Mereka dari luka ringan, sedang dan berat. Banyak yang sudah pulang," kata Asep dalam tayangan Kompas TV di RS Islam Cempaka Putih, Jakpus.

Menurut Irjen Asep, pihaknya tengah melakukan olah TKP dan steriliisasi lokasi kejadian.

"Kami juga membuat dua posko di RS Yarsi dan RS Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak atau siswanya" kata Asep.

Baca juga: Detik-detik Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 20 Orang Luka, Polisi Temukan Senpi

Mengenai penyebab ledakan Asep mengaku masih di dalami.

"Kami masih dalami karena olah TKP masih berlangsung. Bagaimana hasilnya, nanti akan kami sampaikan ke media," kata Asep.

Seperti diketahui ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang, saat salat Jumat di gelar di sana.

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa dibawa ke unit kesehatan sekolah.

Dari informasi jurnalis Nizar di Kompas TV, menyebutkan ledakan diduga berasal dari sound system masjid.

Selain itu kata Nizar, dari penggeledahan polisi ditemukan senjata api rakitan di dekat sound system yang meledak.

Saat ini Tim Gegana Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi kejadian.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved