Breaking News

TNI Tewas Dianiaya Senior di Gowa

Kronologi Prada Hairul Tewas diduga Dianiaya Senior di Gowa, Keluarga Diinfokan Jatuh dari Toilet

Keluarga mendapat akabr Prada Hairul ditemukan kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi barak Yon Arhanud pada (11/10/2025), diduga dianiaya senior

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/rumpi_gosiip
TNI TEWAS- Tangkap layar ibu Prada Hairul memeluk foto anaknya yang tewas diduga dianiaya senior. Perwakilan keluarga, mengungkapkan bahwa Prada Hairul Muhammad Nail, seorang prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulawesi Selatan pada 11 Oktober 2025, dengan narasi bahwa korban meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi. 

Ringkasan Berita:
  • Prada Hairul Muhammad prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa tewas
  • Korban tewas diduga dianiaya oleh seniornya pada 11 Oktober 2025 lalu.
  • Keluarga janggal tuntut autopsi usai diinfokan bahwa korban terjatuh dari kamar mandi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kematian Prada Hairul Muhammad Nail, seorang prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulawesi Selatan menimbulkan kejanggalan dari pihak keluarga.

Prada Hairul Muhammad Nail, ditemukan meninggal dunia pada 11 Oktober 2025 lalu.

Informasi dihimpun pihak keluarga menyebutkan Prada Hairul ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar mandi barak Yon Arhanud.

Korban yang berdinas di Batalyon Arhanud 4/AAY empat mendapat penanganan medis di klinik barak sebelum dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga:  Prada Hairul Muhammad Prajurit TNI Tewas diduga Dianiaya Senior di Gowa, Tubuh Penuh Luka Lebam

TNI TEWAS DIANIAYA- Prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulsel, Prada Hairul Muhammad Nail ditemukan tewas diduga dianiaya senior pada 11 Oktober 2025
TNI TEWAS DIANIAYA- Prajurit TNI dari Batalyon Yon Arhanud 4 AAY di Gowa, Sulsel, Prada Hairul Muhammad Nail ditemukan tewas diduga dianiaya senior pada 11 Oktober 2025 (Youtube Kompas TV)

Hal ini diungkapkan oleh Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kavaleri Budi Wirman.

“Pada saat pengecekan, satu orang tidak ada. Setelah dicek, ternyata almarhum ditemukan di kamar mandi, waktu itu masih hidup,” jelas Budi, dilansir dari Tribungowa.com.

Pihak keluarga korban tidak menerima kematian tersebut dan melaporkan dugaan penganiayaan ke Pomdam XIV/Hasanuddin.

Laporan terdaftar dengan nomor STLL/22/X/2025/Lidpamfik.

“Sekarang masih diselidiki oleh POM. Kami belum bisa memberikan pernyataan penyebab pastinya,” kata Budi.

Diduga Dianiaya Senior

Kepergian Prada Hairul mengundang tanya keluarga. 

Perwakilan keluarga, Talha, mengungkapkan bahwa awalnya keluarga menerima kabar kematian Prada HNM pada 11 Oktober 2025, dengan narasi bahwa korban meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi.

"Awalnya keluarga tahu kalau korban meninggal karena dikabarkan terjatuh dari kamar mandi pada 11 Oktober 2025," ujar Talha dalam tayangan Kompas Siang di KompasTV, Kamis (6/11/2025).

Prada Hairul diduga mendapat kekerasan dari seniornya dengan dalih memberikan pembinaan.

Korban sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa, namun keluarga menemukan kejanggalan atas kematian korban. 

Pihak keluarga akhirnya meminta jenazah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca juga: Ke Kuburan Prada Lucky, Pelda Christian Curhat Sakit Hati Soal Keadilan: Tolong Sampaikan ke Tuhan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved