Berita Viral

Sosok Eko Prayitno, Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Suami Anggota DPRD Gegara Sita HP Adik Pelaku

Mengenal sosok Eko Prayitno, guru SMPN 1 Trenggalek, Jawa Timur menjadi korban penganiayaan saat berada di rumahnya di Desa

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
GURU DIANIAYA - Guru SMPN 1 Trenggalek Jatim, korban penganiayaan oleh wali murid, Eko Prayitno ditemui di Jalan Brigjen Soetran, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatqan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Kamis (6/11/2025). Eko mengapresiasi kecepatan Polres Trenggalek dalam menangani perkara penganiayaan dirinya. 

Pada Jumat (31/10/2025) siang, Eko Prayitno dibuat penasaran dengan mobil berwarna hitam parkir depan rumahnya usai salat Jumat.

Sosok pria yang belakangan diketahui adalah AK keluar dan langsung memukulinya.

AK juga memaksa agar Eko Prayitno menghadap sang ayah untuk menyelesaikan masalah.

"Kalau hari ini kamu tidak menghadap ayahnya di Puyung rumahmu tak bakar, SMP tak bakar, saya tidak tahu ternyata istri dan anak saya dengar," ucap Eko.

Mirisnya aksi arogan AK dilihat langsung oleh anak Eko Prayitno.

Akibat bocah tersebut trauma hingga sekarang.

"Kalau ada mobil yang lewat, (dia) langsung cari ibunya, tanya siapa yang datang."

"(Psikologi anak) Itu yang saya khawatirkan, saya sayangkan, ini akan sembuh kapan, karena masih anak," tandasnya.

Tolak Damai

Setelah AK dijadikan tersangka, pihak keluarga sempat meminta Eko Prayitno menyelesaikan kasus secara damai.

Namun, Eko Prayitno menolak dan ingin kasus diselesaikan secara hukum.

"Kalau tawaran damai ada, salah satu orang dengan kalimat tersirat, 'kalau dari hati Pak Eko dan jalur surga kiranya bisa', sambil (dia) menunjukkan gestur tangan," papar Eko Prayitno, dikutip dari TribunJatim.com.

Menurut Eko, AK belum meminta maaf sehingga ia berkomitmen menempuh jalur hukum.

"Kalau dengan siswa (sudah) selesai untuk urusan HP, sudah selesai dengan ortu juga, sudah ada permintaan maaf," katanya.

Ia berterima kasih ke kepolisian karena langsung memproses laporannya.

"Dari kejadian hari Jumat, lalu masuk hari Sabtu, Minggu yang merupakan hari libur, saya mendapatkan kabar hari Senin sore sudah ditahan, saya salut dengan kecepatannya," tukasnya.

Pelaku Ditahan 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved