Berita Viral
Tampang Wanita Terduga Pelaku Penculikan Balita 4 Tahun di Makassar Ditangkap,Korban Belum Ditemukan
Wanita misterius menggunakan kaos berwarna hitam diduga pelaku penculikan anak tertangkap kamera pengawas atau CCTV di Jalan Pelita Raya, Makassar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Ringkasan Berita:
- Seorang wanita diduga pelaku penculikan anak terekam CCTV
- Korbannya alita bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, (2/11/2025).
- Sang anak diculik saat ayahnya tengah bermain tenis
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial sebuah rekaman CCTV atau kamera pengawas memperlihatkan seorang wanita diduga pelaku penculikan anak.
Peristiwa penculikan itu diketahui dialami oleh seorang balita bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu, (2/11/2025).
Tampak dari video yang diterima Tribuntimur, menunjukkan gelagat seorang wanita dengan kaos hitam dan rambut kecokelatan menggandeng tiga anak masih kecil di pinggir jalan.
Salah satu anak yang dibawa merupakan balita perempuan bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun yang beberapa hari lalu dilaporkan hilang.
Baca juga: Terlambat ke Sekolah Motif Siswi SMP di Palembang Berbohong Ngaku Nyaris Diculik, Ortu Minta Maaf
Wanita itu terlihat berjalan tergesa-gesa di Jalan Pelita Raya, tak jauh dari Taman Pakui Sayang.
Berdasarkan info yang beredar, pelaku kini telah berhasil ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap di jalan Kelapa 3 No. 51, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Wanita tersebut ternyata tak sendirian dalam beraksi, ia dibantu oleh suaminya.
Meski begitu hingga saat ini Bilqis belum ditemukan, hal tersebut diungkap oleh ayah korban, Dwi.
Dwi menduga Bilqis kini sedang disembunyikan oleh pelaku.
"Jadi sampai sekarang belum ditahu posisinya anakku, masih dikembangkan oleh polisi," kata Dwi.
Lebih jauh, Dwi menyebut jika terduga pelaku mengalami kelainan karena jawabannya kerap berubah-ubah.
Adapun pelaku sempat beralasan sudah mengembalikan Bilqis ke Taman Pakui, menjual, hingga berdalih menitipkannya ke seseorang.
"Pelaku kayaknya setengah waras, dia ngomong ini nanti lain lagi. Katanya dia kasih kembali ke Taman Pakui, dijual, terus dia bilang lagi dia titip, tidak ada keterangan yang pas," ungkap Dwi.
Pantauan TribunJakarta.com, di media sosial Instagram, kerabat Bilqis turun menyampaikan hal serupa.
"Yang bawa Bilqis sudah ditemukan, tapi sayangnya itu cewek penculiknya oper lagi Bilqis ke sindikat lain," tulis kerabat Bilqis di Instagram.
"Cewek itu tidak mau berkata jujur, ntah dimana hati nuraninya dia,"
Ditinggal Ayah Latihan Tenis
Dwi membenarkan bahwa salah satu anak yang dibawa perempuan misterius itu merupakan anaknya yang hilang sejak Minggu (2/11/2025).
"Rekaman CCTV yang viral itu, iya benar itu anak saya, satu dari tiga anak yang dalam video itu anak saya. Saya tidak kenal itu yang bawa," kata Dwi kepada awak media, Rabu (5/11/2025).
Dwi menceritakan, anak perempuannya itu dinyatakan hilang saat berada di sekitaran Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saya sedang berada di lapangan Tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan, sebelum saya melatih masih sama saya, tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah (lapangan). Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada," ungkap Dwi.
Dwi menjelaskan, rekaman CCTV yang memperlihatkan wanita misterius itu membawa Bilqis diambil dari bilangan Jalan Pelita Raya tidak jauh dari taman tersebut.
"Ini sudah empat hari (hilang), sudah saya melapor. Tidak ada masalah keluarga, saya sudah dimintai keterangan oleh polisi," ujar Dwi.
Dwi juga mengungkapkan bahwa selama anaknya hilang, beberapa orang misterius menghubunginya dan meminta sejumlah uang.
Orang tersebut, meminta uang dengan alasan bisa memberitahu keberadaan Bilqis saat ini.
"Iya ada hubungi ipar saya, minta uang Rp 100.000 sampai Rp 2 juta. Kayak penipu katanya tahu informasi anak saya dimana, bukan minta tebusan," beber dia.
Dwi pun berharap agar anak pertamanya itu bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat.
"Semoga anak kami bisa kembali, dalam kondisi sehat, dan kami mohon bantuan bagi masyarakat apabila melihat anak kami segera menghubungi kami," jelas dia.
(*)
| Gubernur Sumut Menyayangkan Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Baru Kehilangan Orang Tua |
|
|---|
| Suka Buat Onar, Inilah Sosok Zulham Piliang, Provokator Penganiayaan Musafir di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|
| 'Keponakan Kami Tak Mencuri', Paman Arjuna Geram Pelaku Tuduh Korban Curi Infak Berujung Dikeroyok |
|
|---|
| Ternyata Idap Epilepsi, Arjuna Teriak Sebelum Tewas Dikeroyok di Masjid, Difitnah Curi Kotak Infak |
|
|---|
| Alasan Arjuna Istirahat di Masjid Sibolga Berujung Tewas Dikeroyok, Keluarga Sebut Hemat Biaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.