Berita Viral

Arjuna Tamaraya Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Anak Yatim, Keluarga Tuntut Pelaku Dihukum Mati 

Duka keluarga Arjuna Tamaraya (21) mahasiswa yang tewas dikeroyok sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara pada

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Serambinews
PRIA TEWAS DI MASID- Pengeroyokan seorang pemuda hingga tewas yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi viral, Sabtu (1/11/2025). Korban merupakan anak yatim. 

Di halaman masjid itu terdapat seorang ibu-ibu penjual nasi goreng. 

Usai menyantap makan malam berupa nasi goreng, korban kemudian menanyakan kepada si Penjual apakah ia bisa istirahat untuk tidur di masjid sebentar.

“Ibu itu kemudian bilang bisa, karenakan ini rumah Allah, kata si ibu. Korban kemudian istirahat ke dalam masjid,” ucapnya.

Tak lama setelah korban terlelap, datang seorang tukang sate yang juga berjualan di sekitar masjid dan mengusir korban, dengan mengatakan tidak bisa tidur di masjid. 

Namun ia beranggapan karena korban sudah sangat lelah, ia tidak mengacuhkah imbauan pria tersebut.

Melihat tegurannya tak diacuhkan, tukang sate tersebut kemudian memanggil empat temannya dan langsung menghajar korban. 

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian kepala.

“Penyebab kematian itu akibat ada gumpalan darah akibat pukulan di belakang kepalanya. Dia juga dipukul pakai batok kelapa,” jelasnya.

 

3 Pelaku Berhasil Ditangkap 

Polres Sibolga pun langsung bergerak cepat memburu para pelaku pengeroyokan terhadap korban Arjuna tersebut.

“Begitu mendapat laporan dan hasil rekaman CCTV, tim langsung melakukan penyelidikan intensif,” kata Rustam dilansir dari laman kepolisian, Senin (3/11/2025).

Adapun hasilnya, lanjut Rustam, sebanyak tiga pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. 

“Kurang dari satu hari, dua pelaku utama berhasil kami amankan. Pelaku ketiga ditangkap keesokan harinya saat berusaha melarikan diri,” ucap Rustam.

Ia membeberkan ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial ZP alias A (57), HB alias K (46), dan SS alias J (40). Ketiganya diduga terlibat langsung dalam penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga, satu buah kelapa yang digunakan pelaku, pakaian korban, topi hitam bertuliskan Brooklyn New York, dan tas hitam merek Polo Glad.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved