Berita Viral

Klarifikasi Eks Bupati Dharmasraya usai Digerebek di Hotel Bersama Pria, Duga Ada Pihak Provokatif

Mantan bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG) angkat bicara terkait beredarnya video diduga digerebek warga di sebuah hotel di provinsi Sumatera Barat,

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TIKTOK/infodharmasraya
KLARIFIKASI- Mantan bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG) angkat bicara terkait beredarnya video diduga digerebek warga di sebuah hotel di provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (25/10/2025).  

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan baju kemeja pendek bergaris warna kuning tengah diamankan warga dalam kasus dugaan penyimpangan seksual.

Pria yang diamankan warga itu disebut-sebut wajahnya mirip dengan Adi Gunawan atau AG.

Baca juga: Isi Chat Prada Lucky ke Kakak Ungkap Alasan Dipukul Senior, Bukan Karena Penyimpangan

Karena sudah viral, awak media lantas mengonfirmasi peristiwa yang viral itu ke Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi.

Yuliadi membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.

“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi, dikutip dari TribunPadang.com.

Ketika pintu dibuka, AG kabur, tapi kemudian berhasil diamankan warga.

Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut.

“Karena dia lari, dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya

Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara.

Namun hingga kini, pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.

“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” ujarnya.

Meski begitu, AKP Yuliadi menyampaikan bahwa dugaan perbuatan menyimpang seperti yang dinarasikan di video yang viral di medsos tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya. 

"Tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti yang ramai di medsos," imbuhnya.

Karena tidak ada bukti-bukti konkret dan laporan resmi, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti persoalan tersebut. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved