Berita Viral

'Kalau Tidak Ada Bu Vina, Saya Sudah Mati', Curhat Safitri Ditelantari Suami 3 Bulan, Terlilit Utang

Sebelum memutuskan angkat kaki dari Aceh Singkil, Melda Safitri dikabarkan berjuang keras melunasi semua utang-piutang keluarga seorang diri.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
YOUTUBE Serambinews
KISAH MELDA SAFITRI- Suvina, tetangga dekat Melda Safitri, yang menyaksikan langsung pahitnya perjuangan Melda. Menurut kesaksian Vina, Melda Safitri selama ini menjadi tulang punggung dengan banting tulang seorang diri untuk menopang ekonomi keluarga dan membayar utang. 
Ringkasan Berita:
  • Melda Safitri sempat terlilit utang selama menikah dengan SJ sebelum diceraikan
  • Kisahnya viral diceraikan jelang suami dilantik PPPK
  • Ia rela menjualkan motor hingga harta benda isi rumahnya untuk lunasi utang

 

TRIBUNSUMSEL.COM - – Sebelum memutuskan angkat kaki dari Aceh Singkil, Melda Safitri dikabarkan berjuang keras melunasi semua utang-piutang keluarga seorang diri.

Hal ini diungkapkan oleh Suvina, tetangga dekat Melda Safitri, yang menyaksikan langsung pahitnya perjuangan Melda. 

Vina bahkan menangis terisak saat menceritakan kisah Melda Safitri saat ditelantarkan suaminya selama 3 bulan.

Baca juga: Tahan Tangis, Safitri Minta Maaf ke JS Meski Dicerai Jelang Dilantik PPPK: Saya Berusaha Lebih Baik

SUAMI CERAIKAN ISTRI- Potret pernikahan Melda Safitri dan suaminya, JS sebelum bercerai pada Februari 2021. Mantan suami Melda Safitri, JS sudah diangkat sebagai PPPK dan tidak bisa sembarangan dipecat dari jabatannya, sebut bukan perbuatan kriminal.
SUAMI CERAIKAN ISTRI- Potret pernikahan Melda Safitri dan suaminya, JS sebelum bercerai pada Februari 2021. Mantan suami Melda Safitri, JS sudah diangkat sebagai PPPK dan tidak bisa sembarangan dipecat dari jabatannya, sebut bukan perbuatan kriminal. (Facebook/Safitri Alshop Aceh)

Sebelumnya, kisah Melda Safitri viral diceraikan suaminya, JS, dua hari menjelang pelantikan dan penerimaan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Aceh Singkil.

Para tetangga di Aceh Singkil, yang selama ini sering bergantian membawakan nasi dan lauk karena iba melihat kondisi finansial Melda yang terpuruk, merasa sangat kehilangan.
 
"Demi Allah, demi Rasulullah setiap menyebut nama Melda saya terus spontan menangis, karena saya perempuan, saya merasakan semua sakitnya Melda," ungkap Vina, yang menyebut bahwa Melda ditelantarkan suaminya, JS, selama tiga bulan.

Menurut kesaksian Vina, Melda Safitri selama ini menjadi tulang punggung dengan banting tulang seorang diri untuk menopang ekonomi keluarga dan membayar utang.

Puncak perjuangan Melda adalah ketika ia memutuskan untuk pergi dari Aceh Singkil. 

Demi meninggalkan tempat itu tanpa beban, Melda Safitri bertekad melunasi semua utang-piutangnya.

Safitri rela menjual semua barang-barang miliknya hingga isi perlengkapan rumah pun tak lagi tersisa untuk membayar utang.

"Di Aceh Singkil ini utangnya diselesaikannya, (motor) Hondanya dijualkannya, gasnya dijualnya, semua dijualnya suapaya dia pergi jangan ada utang, ibu menolong dia ikhlas demi Allah si Melda saya anggap anak saya sendiri," katanya

Baca juga: Kaya Mendadak, Melda Safitri Wanita Viral Usai Diceraikan Suami Lolos PPPK Bakal Beli Rumah Baru

Vina mengakui, ia sempat menyarankan Melda untuk meninggalkan saja utang-utang tersebut karena iba melihat Melda dikejar-kejar penagih, namun ia menolak.

Merasa iba, Vina pun sampai rela memberikan uang yang seharusnya untuk anaknya sekolah kepada Melda Safitri untuk melunasi utang piutangnya.

Kala itu, Melda sempat didatangi penagih utang koperasi lantaran sudah menunggak selama 2 bulan.

"Si Melda pernah didatangi orang minta utang Rp1 juta di muka saya dimarah-marahin dia itu berbunga, saya tanya berapa bunganya, itu dia sudah 2 bulan gak bayar bunganya menunggak jadi 600 ribu, macam mana kalau saya bayar Rp1,3 juta, alhamdullillah mau dan dapat juga pertolongan, itu di bulan sebelum 17 Agustus, itu pun uang kiriman dari anak saya untuk adiknya sekolah di Banda Aceh," ujarnya.

Melda, yang sehari-hari bekerja keras menjual makanan dan minuman seribuan, akhirnya menjual nyaris semua harta benda rumah tangganya.

"Itulah dia jualkan motor Hondanya, kompornya, kulkasnya, kipas angin, bahkan blender dijualnya untuk menutupi utangnya, Insya Allah utangnya bersih, memang anak itu baik, bahkan saya suruh dia pulang kasihan sekali kakak lihat kau dikejar-kejar utang," 

"Dia bertanggung jawab dengan utangnya," ungkapnya.

"Itulah gak sampai hati saya kalau dia gak bisa makan, anaknya masih kecil," beber Vina.

Berkat bantuan ibu Vina dan para tetangganya, Melda Safitri masih bisa memberikan makan untuk kedua anaknya yang masih kecil.

"Melda pernah mengakui sama mertuanya 'kalau tidak ada ibu Vina, saya sudah mati', itu di akui Melda sama mertuanya di rumah saya, waktu mertuanya menanti si Melda entah untuk dirujukan atau untuk apa saya gak tahu," ungkapnya.

Setelah diceraikan suaminya, kehidupan Melda Safitri semakin terpuruk dan terpaksa mencari bantuan ke tetangga-tetangganya.

"Pas Jumat tanggal 15 Agustus, saya datang membawakan nasi dia nangis 'saya diceraikan ayah dua orang ini kak', alah dik sabar ada hikmahnya nanti dek ada hikmahnya bangkit kau dek," ujar Vina.

"Mengapa gara-gara ekonomi kau harus diceraikan, solusi banyak, kenapa sering dia ucapkan cerai-cerai, gak boleh sebenarnya itu,"

Diakui Vina, Melda Safitri memilih angkat kaki dari Aceh Singkil lantaran sudah tidak kuat menghadapi mertuanya yang terus ikut campur.

"Saya suruh dia tinggal di Singkil dia gak mau, bahkan katanya 'kakak bertanggung jawab kalau mertua saya mengintip-ngintip terus anaknya', gak berani saya tanggung jawab tapi saya melepaskan Melda macam pilu hati saya," sambungnya.

Melda Safitri kini telah pindah ke Aceh Selatan, meninggalkan rumah kontrakan dan tekanan di Aceh Singkil.

Sebagai tetangga yang paling dekat, Vina mengungkapkan kekhawatiran dan kepiluannya.

"Sejak si Melda pergi dibawa mobil pas berbelok spontan saya 'ih ditinggalkan si Melda ya Allah dia balik apalah usahanya disana karena dia pernah berucap kalau di Aceh jualan kayak gini gak laku, disitu saya spontan gimana anak-anaknya makan,"

Namun kini kepergian Melda Safitri membawa berkah luar biasa, ia justru mendapatkan rezeki berkali-kali lipas pasca diceraikan oleh suaminya.
 
"Saya tidak tahu Tuhan menghendakinya akan mendapat rezeki banyak, kalau saya tahu dari dulu saya suruh dia pulang," tandasnya.

Sebelumnya, kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan. 

Lewat Facebook miliknya @Safitri Alshop Aceh, ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.

Dalam salah satu komentarnya, Fitri menulis curahan hati yang terus menyita perhatian warganet.

Bahkan Fitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved