Berita Nasional

Kronologi Kak Seto Terserang Stroke, Sempat Rasakan Gejala Ini Seminggu Sebelum Jatuh Sakit

Psikolog anak kak Seto alias Seto Mulyadi berusia 74 tahun mengalami serangan stroke ringan.Hal tersebut diketahui dari postingan instagram

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS.COM
Inilah profil Kak Seto alias Seto Mulyadi 

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau disingkat HSKS.

HSKS merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, life skill, dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan.

Biodata Seto Mulyadi

  • Nama Lengkap : Seto Mulyadi
  • Alias : Kak Seto
  • Agama : Islam
  • Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951
  • Warga Negara : Indonesia
  • Istri : Deviana
  • Anak: Minuk Eka Putri Duta Sari, Bimo Dwi Putra Utama, Shelomita Kartika Putri Maharani, dan Nindya Putri Catur Permatasari
  • Sosial Media: Twitter: @kak_seto

PENDIDIKAN

  • SD Ngepos, Klaten, 1963
  • SMK, Klaten, 1966
  • SMA St. Louis, Surabaya, 1969
  • Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1981
  • Program Magister Psikologi Universitas Indonesia, 1989
  • Program Doktoral Psikologi Universitas Indonesia, 1993

KARIR

  • Ketua Pelaksana Pembangunan Istana Anak-Anak Taman Mini Indonesia Indonesia, 1983
  • Pendiri dan Ketua Yayasan Mutiara Indonesia, 1982-sekarang
  • Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Nakula Sadewa, 1984-sekarang
  • Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, Jakarta, 1994-1997
  • Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak,

PENGHARGAAN

  • Men’s Obsession Award, 2006
  • The Golden Balloon Award, New York; kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & Unicef, 1989
  • Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI, 1987
  • The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International, 1987
  • Peace Messenger Award, New York, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar, 1987
    (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved