Berita Nasional

Kronologi Kak Seto Terserang Stroke, Sempat Rasakan Gejala Ini Seminggu Sebelum Jatuh Sakit

Psikolog anak kak Seto alias Seto Mulyadi berusia 74 tahun mengalami serangan stroke ringan.Hal tersebut diketahui dari postingan instagram

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS.COM
Inilah profil Kak Seto alias Seto Mulyadi 

Kak Seto dirawat di rumah sakit sejak Sabtu (25/10/2025). Ia diwajibkan istirahat agar kembali pulih dan menjalani aktivitas seperti biasa.

"Terima kasih atas perhatian dan do’a para sahabat..! Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat," demikian Kak Seto menandaskan.

 

Profil Kak Seto

Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Psikolog. atau yang akrab disapa Kak Seto adalah psikolog anak dan pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Kak Seto lahir di Klaten pada 28 Agustus 1951.

Sejak kecil, Kak Seto dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.

Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, tetapi ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Satu hal yang banyak orang belum tahu mengenai Kak Seto adalah Ia memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi. Sama seperti Kak Seto, Kresno Mulyadi juga menekuni bidang psikologi anak dan kini menjadi seorang psikiater anak.

Sebelum terjun di dunia psikologi, ternyata Kak Seto awalnya ingin berkuliah di fakultas Kedokteran. Kegagalannya masuk fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia membuatnya hijrah ke Jakarta meski tanpa keahlian apapun.

Kak Seto akhirnya berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia atas saran dari Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

Nama Kak Seto kian dikenal saat mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.

Dalam acara itu, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.

Dituntut untuk selalu berpikir kreatif akhirnya membuat kak Seto berhasil menciptakan karakter Si Komo. Si Komo pun tercipta dalam bentuk boneka dan juga lagu. Karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved