Berita Viral

Germas PPA Turun Tangan Bantu Safitri Istri Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK di Aceh Singkil

Wakil Ketua Umum DPP, Rica Parlina, menyatakan siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis ke Fitri istri diceraikan suami jelang dilantik PPPK

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Facebook @Safitri Alshop Aceh
SUAMI CERAIKAN ISTRI -Melda Safitri (33) warga anak di Aceh Singkil diceraikan suaminya tepat tiga hari sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Wakil Ketua Umum DPP, Rica Parlina, menyatakan siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis ke Fitri istri diceraikan suami jelang dilantik PPPK 

 

Ringkasan Berita:
  • Melda Safitri diceraikan suaminya jelang pelantikan PPPK
  • Germas siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada Fitri dan anak-anaknya  
  • Safitri diceraikan karena marah tidak ada makanan di rumah

TRIBUNSUMSEL.COM -Kisah pahit yang dialami Melda Safitri (33), ibu dua anak di Aceh Singkil yang diceraikan suaminya jelang pelantikan PPPK mendapat perhatian dari Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Perempuan (Germas PPA), 

Wakil Ketua Umum DPP, Rica Parlina, menyatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada Fitri dan anak-anaknya.

Rica menyebut akan membantu Safitri memperjuangkan hak untuk anak-anaknya.

Diberitakan sebelumnya, kasus yang menimpa Fitri, yang diceraikan suaminya jelang pelantikan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) viral di media sosial.

"Kita siap mendampingi, dan nanti Korwil Germas PPA Aceh akan menemui anda nantinya, kita berjuang bersama-sama untuk ibu Safitri memperjuangkan keadilan buat ibu dan anak-anak ibu, agar suaminya mendapat pelajaran," kata Rika dilansir dari unggahan Facebooknya, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Pilu Istri Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK di Aceh Singkil, Belikan Baju Korpri Hasil Jualan

Rica menegaskan, Germas PPA menilai kasus seperti ini tidak hanya soal rumah tangga, tetapi juga menyangkut hak perempuan dan anak yang harus dilindungi oleh negara.

“Kami ingin memastikan Ibu Fitri dan anak-anaknya mendapatkan keadilan dan perlindungan. Tidak boleh ada lagi perempuan yang ditinggalkan setelah berjuang dari nol hanya karena pasangan merasa sudah mapan,” tambahnya.

Kepada Serambinews.com, Selasa (21/10/2025), Melda Safitri atau yang akrab disapa Fitri ini menguak penyebab di balik, ia diceraikan sang suami menjelang pelantikan PPPK.

Kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Fitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan. 

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu, para tetangga dari kelurahan Siti Ambia Dalam, Aceh Singkil tampak membantu memindahkan barang dan memberikan pelukan perpisahan. 

Suami Marah Karena Tak Ada Makanan di Rumah

Diakui Fitri, duduk perkara penyebab ia diceraikan suaminya bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan.

Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar.

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Baca juga: Awal Mula Safitri Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK, Berawal Marah Tak Ada Lauk di Rumah

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Saat kembali ke rumah, sang suami langsung mengucapkan talak cerai di hari itu juga.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkap Fitri.

Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus, sang suami dilantik menjadi PPPK.

Fitri menegaskan, suaminya menceraikan dirinya bukan semata karena pertengkaran rumah tangga, melainkan karena sang suami akan dilantik menjadi PPPK.

“Dia ceraikan saya karena mau jabatan. Padahal kami dulu berjuang bersama. Saya sempat berharap, setelah dia dilantik jadi PPPK, bisa sedikit membantu perekonomian keluarga,” ujar Fitri.

Namun, lanjutnya, harapan itu justru pupus.

“Begitu dikasih Allah rezeki, dia malah ceraikan saya. Kalau memang mau cerai, kenapa tidak dari dulu,” tuturnya dengan nada kecewa.

Setelah suami mendapat amanat menjadi PPPK, ia justru tega meninggalkan wanita yang telah menemaninya dari nol.

Fitri bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut Korpri untuk pelantikan suaminya sebagai PPPK. Semua perlengkapan itu dibeli dari hasil ia berjualan cabai dan sayuran di pasar.

“Baju pelantikan itu saya yang belikan dari hasil jualan. Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar, ya uangnya dari hasil jual gorengan. Saya bantu dia dari nol, dari belum kerja sampai bisa lulus PPPK. Tapi justru saya ditinggal sebelum dia menerima SK,” tutur Fitri lirih.

Dua bulan pasca diceraikan secara lisan, hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya.

Dari hasil tersebut dia juga mampu menghidupi kedua anaknya yang masih kecil.  

Selama masa itu pula, Fitri dan suaminya telah melakukan mediasi disaksikan kedua orang tua dan pihak Kepala Desa, namun sang suami tetap bersikeras untuk menceraikannya. 

"Bahkan katanya dia mau menceraikan saya sejak lama, tapi dulu posisi saya masih hamil dan saya baru tahu waktu mediasi," ungkap Fitri.

Kini Fitri mengaku sangat kecewa. Bahkan ia bersikeras tidak ingin kembali jika suatu waktu suaminya memintanya kembali.

Fitri menegaskan bahwa dirinya tak berniat membuka aib rumah tangga. Ia hanya ingin menyuarakan bagaimana perjuangan seorang istri yang selama ini ikut berjuang membangun rumah tangga.

“Saya tidak malu. Saya cuma ingin dihargai. Saya bukan istri yang minta lebih, saya cuma ingin dihormati sebagai perempuan yang sudah berjuang,” tuturnya.

Ia mengaku sudah melapor ke sejumlah pihak terkait untuk mencari keadilan, namun hingga kini belum mendapat solusi.

“Saya sudah ke sana kemari, tidak ada hasil. Cuma dipandang sebelah mata,” katanya.

Sebelumnya, pemilik akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, membagikan video menunjukkan momen Fitri diantar oleh sejumlah tetangganya menaiki mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan.

Video tersebut memperlihatkan momen haru perpisahan Fitri dengan tetangganya. 

Dalam narasi unggahan, Rita menuliskan pesan menyentuh:
 
“Selamat jalan sahabat kami, Fitri. Semoga bahagia segera kau dapati," ujarnya dikutip Serambinews.com, Selasa (21/10/2025).

"Sehatkan badanmu, cantikan badanmu, jangan diam dan takut," ucap seorang ibu memberi dukungan.

Kisah Fitri menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Banyak pengguna Facebook dan TikTok yang mengunggah ulang video tersebut sambil menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menghargai pasangan yang telah berjuang sejak awal.

Komentar-komentar penuh empati pun membanjiri unggahannya.

“Semoga Allah ganti dengan kebahagiaan yang lebih baik,” tulis seorang warganet.

“Fitri hebat, tetap tegar. Tidak semua wanita bisa sekuat kamu,” tulis yang lain.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved