Penyebab Marsda Wahyu Hidayat, Eks Danpaspampres Jokowi Meninggal Dunia, Dimakamkan Secara Militer

"Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sosok teladan yang meninggalkan nilai-nilai kesetiaan, kehormatan, dan jejak pengabdian dalam sejarah Paspampres," tulis PPID Paspampres.
 
Unggahan tersebut juga diposting oleh Danpaspampres saat ini, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha melalui unggahan di Instagram Stories.

"Semoga seluruh amal kebaikan, dedikasi, dan Dharma Bhakti beliau diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan," tulisnya.

"Selamat jalan Komandan. Nama dan jasa-jasa akan selalu hidup dalam setiap prajurit Paspampres," imbuhnya.

Profil

Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko lahir pada 16 September 1971.
 
Saat ini ia diketahui menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI.

Wahyu Hidayat merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993.

Di AAU, Wahyu satu angkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
 
Perjalanan Karier

Karier Marsda Wahyu sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di insitusi TNI AU sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 204 (2004—2006), Komandan Batalyon 22 Grup 2/Kopassus (2006), dan Komandan Skadron Udara Karbol Tk. II AAU (2008).

Selain itu, Wahyu juga sepat menjabat sebagai Komandan Menwalprotneg Paspampres (2010), Komandan Grup C Paspampres, dan Asisten Operasi Dankorpaskhas (2014–2015).

Karier Wahyu makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Komandan Pusdiklat Kopaskhas pada tahun 2015.

Pada tahun 2016, Wahyu dipercaya untuk menjadi Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau.

Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Asisten Perencanaan Dankorpaskhas.

Setelah itu, jenderal asal Jakarta ini dimutasi menjadi Wakil Komandan Paspampres pada tahun 2021.