Berita Viral
Polda Metro Jaya Buka Suara Soal Hacker Bjorka Disebut Bobol Data Pribadi Anggota Polri
Pada Sabtu (4/10/2025), hacker Bjorka kembali membuat heboh jagat maya dengan aksi membobol data pribadi 341 ribu anggota Polri di media sosial X.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Sabtu (4/10/2025), hacker Bjorka kembali membuat heboh jagat maya dengan aksi membobol data pribadi 341 ribu anggota Polri di media sosial X.
Sebagai bentuk balasan atas penangkapan sosok Bjorka palsu oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya, aksi ini dilakukan.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan pihaknya sudah mendengar informasi tersebut.
Penyidik kini tengah melakukan pendalaman, tambah Reonald.
"Itu kita dalami lagi," singkatnya kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Reonald menuturkan bahwa di internet seluruh orang biasa menjadi siapapun.
Pemilik akun Bjorka yang kemarin ditangkap lalu ada lagi Bjorka lain.
Hal itu bukan tidak mungkin terjadi.
"Kan sudah saya sampaikan, Wadirsiber juga samapaikan everybody can be anybody di internet, siapapun bisa jadi siapa saja di internet," ucap Reonald.
"Bisa saja ada yang mengakui Bjorka lain atau ini lagi didalami apakah Bjorka ini dengan identik dengan Bjorka yang sebelumnya kan juga akan didalami," sambungnya.
Informasi kebocoran itu pertama kali diungkap oleh pakar keamanan siber Teguh Aprianto melalui akun X @secgron.
Dalam unggahannya, Teguh menjelaskan bahwa data yang bocor berisi nama lengkap, pangkat, satuan tugas, nomor ponsel, hingga alamat email anggota Polri.
“Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” tulis Teguh di platform X.
Kasus Peretas WFT, Dosen Unsrat: Polisi Tak Salah Tangkap, tapi Kasusnya Berbeda
Polisi baru-baru ini menangkap Wahyu Firmansyah Taha (WFT, 23) pemilik akun media sosial platform X, @bjorkanesiaaa, yang dipakai untuk membobol jutaan data bank.
| Harta Kekayaan Hamzah Hamid, Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan di Depan Rumahnya, Capai Rp10 M |
|
|---|
| Sosok Irene Sokoy Ibu Hamil di Jayapura Meninggal Bersama Bayi Diduga Ditolak 4 RS saat Melahirkan |
|
|---|
| Alasan 4 Rumah Sakit Diduga Tolak Ibu Melahirkan Berujung Meninggal Bersama Bayi di Jayapura |
|
|---|
| Sosok Hamzah Hamid, Anggota DPRD Sulsel Tolak Pengaspalan di Depan Rumahnya: Tak Tepat Sasaran |
|
|---|
| Kisah Pilu Ibu Hamil di Jayapura Meninggal Bersama Bayinya usai Diduga Ditolak 4 Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/WFT-alias-Wahyu-Malonggo-23-yang-diduga-sebagai-Hacker.jpg)