Berita Viral

Harusnya Besok Ultah, Pilu Rafi jadi Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ada Permintaan Terakhir

Diketahui, santri kelahiran 8 Oktober 2008 tersebut baru saja masuk Ponpes Al Khoziny, pada Agustus 2025. 

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/ANDHI DWI
KORBAN AL KHOZINY - Foto terakhir korban meninggal tragedi Ponpes Al Khoziny, Rafi Catur Okta Mulya, Senin (6/10/2025). Rafi harusnya ulang tahun pada 8 Oktober 2025. 

Selain itu, tangannya juga di posisi melingkar melindungi temannya yang selamat, Syehlendra Haical (13). 

"Awalnya syok, enggak terima, kenapa harus adikku, adikku? Apalagi dia nyelametin anak juga. Kalau sekarang dari keluarga sendiri sama bapak sudah ikhlas, tapi jangan terjadi lagi," tutupnya. 

Baca juga: 54 Korban Tewas Dalam Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB: Jadi Tragedi Terbesar 2025

Diberitakan sebelumnya, Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, skala korban jiwa dalam tragedi ini cukup besar dibanding bencana-bencana lain yang terjadi sepanjang 2025. 

“Korban kali ini di sepanjang tahun 2025 adalah korban cukup besar menurut BNPB,” kata Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan, Senin (6/10/2025). 

Budi membandingkan bencana-bencana sebelumnya, seperti gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah dan banjir bandang di Bali yang tidak memakan korban lebih dari 50 jiwa. 

“Dari bencana-bencana alam yang terjadi, baik gempa bumi di Poso, di tempat lain, lalu banjir di Bali semuanya korbannya hanya sedikit, ini cukup banyak 50 orang,” ujarnya. 

66 Korban Meninggal

Proses evakuasi korban dan pengangkatan runtuhan mushala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur memasuki hari kedelapan. 

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menegaskan bahwa tim SAR gabungan akan memaksimalkan evakuasi selama 24 jam. 

“Saat ini operasi tetap kita laksanakan seperti yang terlihat 24 jam kita laksanakan,” kata Syafii di lokasi kejadian, Senin (6/10/2025). 

Tim Basarnas belum dapat memastikan kapan proses evakuasi ini akan berakhir berdasarkan hitungan hari. 

Sebab, Basarnas akan menutup operasi apabila seluruh area benar-benar dinyatakan bersih. 

“Kita menyatakan bahwa operasi ini selesai setelah tempat itu yakin mulai dari reruntuhan bisa kita pisahkan dan kita bisa mendeteksi semua,” ungkapnya. 

Baca juga: VIDEO Sosok Dokter Aaron Bertaruh Nyawa Amputasi Santri Ponpes Ambruk, Merayap di Celah Reruntuhan

SAR gabungan akan berupaya memaksimalkan proses evakuasi pengangkatan runtuhan bangunan selesai pada hari ini. 

“Dan pada saat itu kalau memang benar-benar bahwa lokasi sudah bisa kita clear-kan. Saat itu kita dari Basarnas sudah bisa mendeklarasi bahwa operasi yang dilaksanakan oleh Basarnas bisa dinyatakan selesai,” terangnya. 

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved