Berita Viral

Pulang ke Rumah, Yai Mim Temui Langsung Sahara dan Minta Maaf usai Berseteru, Raut Wajah Disorot

Yai Mim berinisiatif menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada tetangganya, Sahara dan suaminya, yang sempat berseteru akibat lahan parkir

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/mohammad_imammuslimin
MINTA MAAF- Yai Mim berinisiatif menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada tetangganya, Sahara dan suaminya, yang sempat berseteru akibat lahan parkir dan dugaan asusila. 

ia menekankan reputasinya sebagai pendidik dan pembimbing ribuan santri dari Aceh hingga Papua.

“Astaghfirullah, saya yang punya santri ribuan. Bagaimana perasaan mereka kalau tuduhan ini benar-benar dianggap serius? Apa perasaan murid-murid dan mahasiswa yang mendapatkan video-video ini?” ujar Yai Mim.

Ia menambahkan bahwa saat mengajar, tidak ada satu pun mahasiswa yang menunjukkan pemahaman akan tuduhan tersebut, karena sebagian besar dihubungi oleh orang tua mereka.

Pindah-pindah Hotel

Yai Mim juga menceritakan kondisi pribadinya saat ini. 

Ia mengaku berpindah-pindah dari hotel ke hotel di Jakarta untuk menghibur diri, meski secara finansial situasinya terbatas. 

“Sebenarnya uangnya tidak ada, saya hidup apa adanya. Yang penting saya bisa menjalani hidup ini dengan baik,” katanya.

Diberitakan sebelummya, perseteruan Yai Mim dan Sahara viral dipicu masalah lahan parkir hingga tuduhan asusila.

Baca juga: Pilih Tinggal di Hotel, Yai Mim Ogah Pulang ke Malang usai Diusir Gegara Seterui Sahara, Ada Syarat

Imbasnya, Yai Mim diusir dari rumahnya sendiri dan kini memilih tinggal dari hotel ke hotel.

Ia mengaku lebih memilih hidup berpindah-pindah demi menjaga ketenangan dan kebahagiaannya.

“Sebenernya saya malas pulang ke Malang. Makanya saya ke Jakarta, pindah-pindah, Pak. Saya di hotel ini, kemarin di hotel sana. Pindah dari hotel ke hotel,” ujar Yai Mim dalam tayangan youtube Uya Kuya TV, Sabtu (4/10/2025).

Yai Mim menambahkan, meski terbatas secara finansial, ia lebih memilih kondisi yang membuatnya bahagia daripada kembali ke Malang dengan rasa tertekan dan diancam.

“Saya ingin menghibur diri yang penting aku hidup itu happy," katanya.

Ia juga menyampaikan bagaimana dirinya mengatur keuangannya dan biaya hidup selama berpindah-pindah hotel.

 “Sebenarnya gak ada saya uamg tuh, uang kok dipakai terus begini 'nanti gimana uangnya? Udahlah, yang penting bagi saya happy. Daripada pulang penat. Daripada pulang gak tenang. Kenapa? Diancam terus saya,” jelasnya.,” kata Yai Mim sambil menegaskan rasa syukurnya karena bisa bertemu dengan orang-orang yang membuatnya senang.

Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi Yai Mim bahwa tuduhan cabul yang ditujukan kepadanya tidak berdasar, dan menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada kegiatan pendidikan dan pembinaan santri.

Sahara Ngaku Dilecehkan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya didatangi Nurul Sahara, pemilik rental mobil yang berseteru dengan Yai Mim.

Seperti diketahui sebelumnya Yai Mim lebih dulu menemui Dedi Mulyadi,  kini Sahara juga mengunjungi rumah dinas Dedi Mulyadi.

Dalam momen itu, Sahara menceritakan awal mulanya konflik perseteruannya dengan Yai Mim terjadi.

Di hadapan Kang Dedi, Sahara mengungkapkan soal kendaraan rental mobil yang dimilikinya bukan mencapai ratusan juta, namun hanya 12 unit mobil.

Sehingga aktivitas bisnis tersebut tidak menimbulkan gangguan di lingkungan sekitar. 

Namun, selain isu lahan, perselisihan ini juga diperkeruh dengan pengakuan Sahara, bahwa dirinya sempat mengalami pelecehan dari Yai Mim.

Bahkan Sahara mengaku empat kali dilecehkan oleh Yai Mim.

Dugaan pelecehan itu berupa ucapan Yai Mim yang dianggap mengganggu Sahara.

"Saya udah gak kuat sampai emosi saya memuncak di dalam, akhirnya dari situ saya nahan. Nah munculah kasus-kasus berikutnya, kasus parkir itu," ucapnya.

Tak hanya itu, Sahara juga  menjelaskan, soal penyewaan lahan di depan rumah Yai bersifat legal dan terbatas, dilakukan melalui proses akad resmi, dan sepenuhnya digunakan untuk keperluan bisnis rental mobil. 

Lahan yang disewa bukan rumah atau properti pribadi dari sang dosen, melainkan area tambahan untuk menampung kendaraan rental agar tidak mengganggu aktivitas pemilik rumah.

Menanggapi soal dugaan pelecehan tersebut, lewat Instagram miliknya Kang Dedi berharap perseteruan keduanya bisa diselesaikan dengan baik-baik.

"Bincang santai bareng Mbak Sahara, tetangga Yai Mim. Semoga semuanya baik-baik saja. Aamiin," tulis Kang Dedi, Sabtu (4/10/2025).

Sebelumnya, diakui Sahara baru-baru ini, permasalahannya dengan Yai Mim sebenarnya lebih kompleks dari polemik parkiran dan tanah.

Kata Sahara, kasus utamanya dengan Yai Mim adalah dugaan pelecehan seksual.

Pertama kali bercerita ke media, Sahara mengaku hal yang ia persoalkan dari Yai Mim adalah tindak pelecehan yang ia alami.

Wanita asal Batam itu mengaku dirinya dilecehkan oleh Yai Mim secara verbal.

"Jadi permasalahan utamanya bagi saya pribadi itu pelecehan seksual. Beliau itu menganggap bahwa saya dan teman-teman yang ada di garasi itu terlalu santai dalam menyikapi guyonan-guyonan beliau. Sehingga dari situ beliau mulai ada gurauan yang mengarah ke ranah intim. Saya merasa itu adalah pelecehan, bagi beliau adalah bukan," ungkap Sahara, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube cumi cumi indigo, Jumat (3/10/2025).

Bukan cuma sekali, Sahara mengaku empat kali dilecehkan Yai Mim.

Salah satu pelecehan yang masih diingat betul oleh Sahara adalah terkait perkataan Yai Mim beberapa bulan lalu.

"Ada empat kali saya dilecehkan. Pertama itu (kata Yai Mim) 'dada istri saya besar tapi lebih besar dada mba Sahara. Saya pengin banget remes'," imbuh Sahara.

Cerita yang disampaikan Sahara itu pun ditanggapi oleh sang suami, Shofwan.

Diungkap Shofwan, Sahara memang sering bercerita kepadanya soal dugaan pelecehan Yai Mim.

"Memang beberapa kali istri saya ngomong sama saya. Cuma saya bilang, dek yang sabar, itu kyai, mungkin dia lagi khilaf. Cuma saya kasih catatan sama kamu, jangan sampai dia nyentuh kamu atau nyentuh usaha kita. Kalau hanya omongan jangan ditanggapi serius," kata Shofwan.

"Kalau nyentuh kamu atau usaha kamu, itu lain bedanya. Pasti urusannya sama saya. Makanya dari dulu saya enggak pernah ikut-ikut. Karena saya menganggap dia itu kyai," sambungnya.

Saling Lapor

Sahara melaporkan Yai Mim dan istrinya, Rosida ke Polresta Malang Kota.

Pihak Sahara, melalui kuasa hukumnya, Mohammad Zaki, tercatat lebih dulu mengajukan laporan pada Kamis (18/9/2025) lalu.

Imam Muslimin dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah, yang diatur dalam Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Selain itu, Imam juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya mempertimbangkan adanya laporan susulan terkait dugaan pelecehan.

"Kami melaporkan ini untuk mencari kejelasan dan keadilan. Klien kami merasa dirugikan secara finansial pada bisnis rental mobilnya akibat fitnah yang beredar," ujar Zaki pada Rabu (1/10/2025).

Sehari berselang, pada Jumat (19/9/2025) lali, giliran pihak Imam Muslimin yang mengambil langkah hukum.

Didampingi kuasa hukumnya, Austian Siagian, Imam Muslimin melaporkan akun TikTok @sahara_vibesssss dengan serangkaian pasal berlapis.

Laporan tersebut mencakup pelanggaran UU ITE, pencemaran nama baik (Pasal 310 KUHP), pengancaman yang menimbulkan rasa takut (Pasal 335 KUHP), ancaman pembunuhan (Pasal 336 KUHP), hingga memasuki properti tanpa izin (Pasal 167 KUHP).

"Langkah hukum ini terpaksa kami ambil karena dampak viral dari unggahan tersebut luar biasa merugikan klien kami. Pekerjaannya terganggu, bahkan beberapa proyek terpaksa dibatalkan," kata Austian.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, AKP Khusnul, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua laporan tersebut.

Pihaknya menyatakan bahwa berkas laporan dari kedua belah pihak sedang dalam proses penanganan internal.

"Benar, laporan dari kedua pihak telah kami terima. Saat ini sedang diproses untuk lebih lanjut," pungkas Khusnul.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved