Hacker Bjorka Ditangkap

Awal Mula Kemunculan Hacker Bjorka yang Kini Ditangkap, Kerap Gonta-ganti Nama, Beraksi Sejak 2022

Nama Bjorka pertama kali mencuat pada Agustus 2022. Ia mengunggah 26 juta data pelanggan IndiHome ke forum Breached.to. Pernah Doxing Pejabat Publik

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/ GALUH PUTRI RIYANTO
HACKER DITANGKAP- Nama Bjorka pertama kali mencuat pada Agustus 2022. Ia mengunggah 26 juta data pelanggan IndiHome ke forum Breached.to. Pernah Doxing Pejabat Publik 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kemunculan hacker Bjorka sempat menghebohkan publik Indonesia pada periode 2022–2023.

Sebelumnya, Bjorka mengklaim dirinya memiliki data dari kebocoran data situs pemerintahan dan menjual data tersebut secara online dalan Breach Forum di situs tersebut.

Aksinya memicu perdebatan soal keamanan siber nasional, tata kelola data publik, hingga keseriusan pemerintah dalam melindungi informasi sensitif masyarakat.

Baca juga: Modus Hacker Bjorka Sebelum Ditangkap, Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank Swasta, Aktif di Dark Web

HACKER BJORKA DITANGKAP - Foto profil hacker Bjorka di media sosial (kiri). Sosok pemuda WFT (kanan) diduga orang dibalik hacker Bjorka ditangkap pada September 2025
HACKER BJORKA DITANGKAP - Foto profil hacker Bjorka di media sosial (kiri). Sosok pemuda WFT (kanan) diduga orang dibalik hacker Bjorka ditangkap pada September 2025 (Tangkap layar X @bjorkaism/ YouTube Kompas TV)

Kasus ini kembali disorot setelah Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial WFT (22), pemilik akun X dengan nama @bjorkanesiaa, di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025).

Meski mengaku menggunakan nama Bjorka sejak 2020, polisi masih menyelidiki apakah WFT adalah sosok yang benar-benar berada di balik deretan peretasan besar pada 2022–2023.

“Yang Opposite, ya mungkin. Karena di internet, everybody can be anybody. Itu masih dalam penyelidikan,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, Kamis (2/10/2025).

Awal Muncul 2022

Melansir Kompas.com, nama Bjorka pertama kali mencuat pada Agustus 2022.

Ia mengunggah 26 juta data pelanggan IndiHome ke forum Breached.to.

Data itu mencakup riwayat pencarian, nama pelanggan, alamat email, hingga NIK. Tak berhenti di situ, pada 31 Agustus 2022, Bjorka membagikan data registrasi kartu SIM milik jutaan pengguna Indonesia.

Seminggu kemudian, 6 September 2022, giliran data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diklaim diretas, berisi informasi pemilih mulai dari nama, NIK, alamat, hingga status disabilitas.

Aksi Makin Nekat: Doxing Pejabat Publik

Bjorka semakin menyita perhatian ketika membocorkan dokumen yang diklaim surat menyurat Presiden Joko Widodo, termasuk yang dilabeli “rahasia” dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia juga melakukan doxing terhadap sejumlah pejabat negara, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Menkominfo Johnny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menko Marves Luhut Pandjaitan.

Data yang disebarkan bukan hanya nomor telepon, tetapi juga NIK, KK, alamat rumah, hingga riwayat pendidikan.

Baca juga: Tampang WFT, "Hacker" Bjorka Ditangkap Polisi Kasus Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank Swasta

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved