Berita Viral
Siap "Perang" dengan Sahara, Yai Mim Minta Wali Kota Malang jadi Penonton, Sudah Siapkan "Panglima"
Yai Mim telah menunjuk "Panglima Perangnya" bernama Agustian Anggi Siagian untuk menghadapi kasus hukum yang menimpanya.
Kasus ini bikin heboh di media sosial setelah Sahara melontarkan berbagai tuduhan terhadap Yai Mim, mulai dari pelecehan seksual sampai perusakan mobil rental.
Akibat tudingan tersebut, Yai Mim sempat dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang.
Bahkan pada 22 September 2025, ia bersama keluarganya diusir dari rumah oleh aparat setempat.
Klarifikasi Yai Mim
Yai Mim buka suara setelah berbagai tudingan yang mengarah kepadanya.
Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui akun media sosial istrinya, Rosida Vignesvari dan juga saat hadir di kanal YouTube Sumargo Denny, Yai Mim menegaskan seluruh tudingan Sahara tidak berdasar dan tidak benar.
Akar persoalan itu berawal dari tanah miliknya yang digunakan Sahara untuk kandang kambing dan parkir mobil rental.
Yai Mim menegaskan tidak pernah melakukan blokade jalan, apalagi pencabulan seperti yang dituduhkan.
"RT, RW, dan warga hanya mendengar keterangan sepihak dari Sahara. Tidak pernah ada mediasi resmi," ujar Yai Mim.
Yai Mim mengisahkan kejadian yang membuat dirinya difitnah.
Saat istrinya sedang berhaji, Sahara datang ke rumah membawa makanan dan mengunci pintu.
Melihat tindakan Sahara, Yai Mim menegur agar pintu dibuka. Namun, situasi berujung ricuh hingga dirinya malah dituduh cabul.
"Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya (Sahara) ikut masuk sambil membawa makanan," kata Yai Mim.
Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.
"Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu," tutur Yai Mim.
Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.
"Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah. 'Dia bilang,' biar Sepim anaknya nggak keluar,'"lanjutnya.
Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.
"Dia langsung bilang, 'woi Pak Kyai cabul!' Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras," cerita Yai Mim.
"Saya kaget dituduh seperti itu. Padahal saya hanya sedang mencuci baju di lantai tiga," jelasnya.
Ia pun segera lari ke balkon rumah sebelah dan melakukan aktivitas lain untuk menghindari hal-hal yang bisa memperkeruh keadaan.
Saat ini, perseteruan keduanya telah berlanjut ke ranah hukum.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wali Kota Malang Diminta Jadi Penonton, Yai Mim Lanjutkan 'Perang' dengan Sahara
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Tak Menuntut Maaf, Yai Mim Tegas Tolak Berdamai dengan Sahara, Siap 'Perang' usai Keluarga Terseret |
![]() |
---|
Nasib Hubungan Yai Mim Eks Dosen UIN Malang & Sahara Sang Tetangga, Bakal Dimediasi Lurah Merjosari |
![]() |
---|
Penyebab Basarnas Tak Gunakan Alat Berat dalam Proses Penyelamatan Santri Pondok Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Momen Sahara Telepon Yai Mim di Podcast Denny Sumargo, Saya Mohon Maaf Atas Omongan yang Kasar |
![]() |
---|
Detik-Detik Oknum Polisi di Bali Jambret Kalung Pedagang dan Kabur, Begini Kronologi Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.