Berita Nasional

Ini 4 Poin Evaluasi Program MBG Usai Keracunan Massal, Dari Sanitasi hingga Sertifikat Higienis

Langkah cepat diambil Presiden Prabowo Subianto di tengah kasus keracunan massal terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia terkait program

Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
MENU MBG -- Inilah penampakan menu MBG di SDN 178 Palembang hari ini, Kamis (25/9/2025). Diketahui, belasan siswa SDN 178 Palembang hari ini dilarikan ke puskesmas setelah menyantap menu MBG. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Langkah cepat diambil Presiden Prabowo Subianto di tengah kasus keracunan massal terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Adapun 12 menteri, wakil menteri (wamen), dan kepala badan hadir dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang digelar di Halim sesaat setelah Presiden tiba di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan rapat darurat itu digelar untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG.

"Setelah kedatangan Presiden di tanah air, Presiden langsung mengumpulkan sejumlah Menteri dan jajaran kabinet, salah satu yang dibahas adalah perihal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Zulkifli dalam konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Minggu (28/9/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Berikut 4 poin penting hasil rapat tersebut:

1.Keselamatan Anak Jadi Prioritas Utama

Zulkifli menegaskan keselamatan anak menjadi perhatian utama pemerintah.

"Bagi Pemerintah, keselamatan anak adalah prioritas utama. Kami menegaskan insiden ini bukan sekadar angka, tapi menyangkut keselamatan generasi penerus," ujarnya.

 

2. SPPG Bermasalah Ditutup Sementara untuk Evaluasi

Sebagai langkah awal, pemerintah memutuskan menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai bermasalah menyebabkan keracunan.

Penutupan dilakukan selama masa evaluasi dan investigasi.

"Kita juga sudah berdiskusi untuk mempercepat perbaikan dan penguatan tata kelola di BGN yaitu SPPG (Satuan Penyedia Pangan Gizi) yang bermasalah akan kita tutup sementara," jelas Zulkifli.

 

3. Fokus Perbaikan: Sanitasi dan Kualitas Juru Masak

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved