Berita Viral

Sosok Muhammad Khobir, Kepsek SD di Jember Tendang 3 Siswa Hingga Terluka Parah, Dikenal Guru Baik

Mengenal sosok Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Dasar Negeri Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur menganiaya

TribunJatim.com/Imam Nawawi
KEPSEK DIDUGA ANIAYA MURID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025) Kasus Kepala SD aniaya tiga murid diselesaikan secara kekeluargaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Dasar Negeri Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember, Jawa Timur menganiaya tiga siswanya.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (26/9/2025) ketikan para siswa kelas lima mengikuti mata pelajaran pendidikan agama.

Ketiga siswa berinisial N, A dan F.

Akibat penganiyaan tersebut, korban mengalami luka memar ringan hingga berat, bahkan salah satu siswa harus mendapat perawatan medis.

Pria umur 55 tahun tersebut, baru menjabat sebagai Kepala SDN Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember itu tahun 2023, atau masih menjabat selama tiga tahun.

"Sudah menjabat hampir tiga tahun mungkin," ujar Wali Kelas II SDN Sanenrejo 02, Eny Indah Puji Astutik, Sabtu (27/9/2025), dikutip Tribunjatim.com

KEPSEK ANIAYA MURID - Polisi mendatangai SD Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo, Jember Jawa Timur, Sabtu (28/9/2025) Kepala sekolah SD ini menganiaya tiga muridnya.
KEPSEK ANIAYA MURID - Polisi mendatangai SD Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo, Jember Jawa Timur, Sabtu (28/9/2025) Kepala sekolah SD ini menganiaya tiga muridnya. (TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI)

Menurutnya, selama ini pelaku dikenal cukup baik hubungannya dengan para guru di lembaga ini, layaknya atasan dengan bawahan.

"Tidak ada masalah dengan guru-guru baik pribadi atau persoalan lain. Jadi hubungan kami baik," kata Eny.

Dimata para guru, Eny menilai karakter Kepala Sekolah cukup baik dan mendidik. Kalau pun memberikan hukuman kepada murid nakal hal tersebut masih batas wajar.

"Kami sebagai guru biasanya, kalau ada murid nakal agak emosi. Dan selama ini di SD kami tidak pernah ada hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. 

Baca juga: Kepsek SD di Jember Tendang 3 Siswa saat Pelajaran Gegara Ramai di Kelas, 1 Terluka Parah

Namun, Eny tidak menyangka kalau akhirnya Kepala SD ini melakukan pemukulan terhadap murid, hingga menarik perhatian banyak wali murid.

"Tidak tahu, mungkin beliaunya sedang emosi ya mungkin emosi sesaat hingga ada peristiwa itu," jlentrehnya.

Eny mengungkapkan, setelah melakukan penganiayaan terhadap siswa, kepala sekolah ini tidak masuk ke lembaga, karena berhalangan hadir.

"Beliau kurang sehat dan butuh istirahat," ucapnya.

Dia mengungkapkan insiden ini, tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di SDN Sanenrejo 02 Kecamatan Tempurejo Jember, semua murid mengikuti mata pelajaran secara normal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved