Atlet Senam Indonesia Meninggal
Tangis Ibu Naufal Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia, Ingat Pesan Terakhir Anak: Doakan Mak
Tangis Nurul Khotimah (57) ibunda atlet gimnastik yang meninggal di Rusia, Naufal Takdir Al Bari ungkap pesan terakhir sang anak.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis Nurul Khotimah (57) ibunda atlet gimnastik yang meninggal di Rusia, Naufal Takdir Al Bari ungkap pesan terakhir sang anak.
Naufal Takdir Al Bari, atlet senam artistik berusia 19 tahun meninggal dunia di Rusia pada Kamis (25/9/2025) jatuh saat berlatih.
Sebelum insiden itu terjadi, ternyata hari Sabtu (13/9) sekitar pukul 01.00 Wib, handphone warna hitam milik Nurul berdering. Sambungan video telepon dari Naufal masuk.
Nurul menceritakan, putranya mengatakan, di Rusia (12/9) masih pukul 21.00 Wib.
Dalam video call tersebut, Naufal menitip pesan kepada ibunya. Selama 15 menit, ibu dan anak ini bertukar kabar dan doa.
"Pesan terakhir kemarin, mamak yang sabar, doakan ya mak, mamak hati hati, saya bilang kamu yang hati-hati, dia selalu ingatkan saya jangan sampai tidak kontrol," ujar Nurul menirukan ucapan anak keenamnya itu, dikutip Tribunjatim.com.
Nurul memiliki riwayat sakit jantung, hal ini yang membuat Naufal kepikiran. Kakaknya pun selalu diminta untuk menemani sang ibu kontrol ke dokter.
Kepergian Naufal membuatnya tak kuasa menahan air mata. Sejak 1 September, Naufal selalu mengirimi foto kepadanya. Mulai di bandara, saat transit, foto selfie Naufal selalu masuk ke ponselnya.
"Mamak mau lihat kamu main ke Jakarta, iya mak tidak apa-apa, biasanya tidak boleh, tanggal 18 mamak berangkat," ungkap Nurul sambil mengusap air mata.
Baca juga: Sosok Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia, Kecelakaan saat Berlatih
Agenda padat sejatinya sudah menunggu Naufal, sepulang dari Rusia, November berangkat ke Thailand. Rencananya bulan Januari mau pulang dulu ke Gresik.
"Mau mengajak saya ke makam abahnya di Kalimantan," kata dia lagi.
Tanda lainnya yaitu, sejumlah kardus berisi barang pribadi Naufal dikirim ke Gresik. Barang tersebut dikirim dari mess di Bandung menuju Gresik. Berisi mainan, jam tangan, parfume dan lainnya.
"Nanti mamak pajang ya," kata Nurul menirukan ucapan putranya
Andi Irawan salah satu kakak korban mengungkapkan, info terakhir yang diterima keluarga, pada hari Minggu baru bisa keluar dari rumah sakit di Rusia.
"Info terakhir yang saya dapat hari minggu baru bisa keluar rumah sakitdi Rusia. Masih proses urus dokumen, kartu, dan lainnya," jelasnya.
Sejak Kamis tahlilan di rumah digelar, sang ibu menanti kepulangan anak bungsunya, demi melihat wajah putra kesayangannya itu.
Naufal merupakan atlet gimnastik Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang bergengsi yakni di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
Kecelakaan saat Latihan
Diberitakan sebelumnya, atlet senam putra Indonesia Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat sedang menjalani training camp (TC) di Rusia
Naufal mengalami kecelakaan latihan pada 16 September lalu.
Naufal mengalami kecelakaan saat sedang mencoba keterampilan di palang horizontal putra.
Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami cedera leher parah.
Naufal terjatuh ke dalam lubang berisi busa. Cedera yang dialami Naufal ternyata fatal.
Mendapati kondisi tersebut, ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun masih dalam keadaan sadar.
Ia dilarikan ke Rumah Sakit G.A. Zakharyin dan menjalani perawatan intensif.
Diketahui ia sempat menjalani perawatan di sana selama 12 hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Saat ini, pihak federasi Gymnastic Indonesia dan KBRI di Rusia sudah turun tangan membantu segala proses administrasi maupun teknis pemulangan jenazah Naufal.
Sosok Naufal
Naufal Takdir Al Bari dikenal sebagai salah satu gymnast potensial Indonesia.
Dilansir dari situs resmi Federation Internationale de Gymastique (FIG), Naufal Takdir Al Bari lahir pada tahun 2006 di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Sejak remaja, Naufal sudah dikenal dengan bakatnya di nomor senam lantai dan tumbuh sebagai pesenam yang disiplin dan penuh dedikasi.
Di usianya yang masih muda, Naufal berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu harapan baru dunia senam Indonesia.
Dengan kerja keras, ia dipersiapkan untuk bersaing di tingkat internasional dan membawa nama bangsa ke podium dunia.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Tangis Presiden Gimnastik Internasional saat Melayat Naufal Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia |
|
|---|
| Kondisi Terakhir Naufal Takdir Atlet Senam Indonesia Meninggal Dunia di Rusia, Jatuh Alami Cedera |
|
|---|
| Deretan Prestasi Naufal Takdir, Atlet Senam Indonesia Sebelum Meninggal di Rusia, Peraih Medali Emas |
|
|---|
| Kronologi Naufal Takdir, Atlet Senam Muda Indonesia, Meninggal di Rusia, Kecelakaan saat Latihan |
|
|---|
| Sosok Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Indonesia Meninggal di Rusia, Kecelakaan saat Berlatih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.